Wednesday, July 28, 2010

Lareece Butler, Penerjun Wanita Yang Selamat Meski Parasutnya Tak Berkembang Saat Terjun


www.AstroDigi.com

TEMPOInteraktif.com | Rabu, 10 Maret 2010 | Lareece Butler, 26 tahun, Seorang penerjun payung wanita berhasil selamat dari ketinggian 3.000 kaki atau seribu meter, setelah parasutnya tidak bisa berkembang. Ia hanya menderita memar, patah kaki dan gegar otak ketika dia terhempas ke tanah.

Parasut itu seharusnya membuka setelah ia melompat dari pesawat. Tapi kejadiannya sebaliknya, Butler justru terbelit tali parasut, berputar-putar dan jatuh ke bumi.

Dokter mengatakan dia berhasil selamat "karena campur tangan Tuhan.” Butler berada dalam kondisi stabil namun masih serius dirawat rumah sakit setelah insiden di Port Elizabeth, Afrika Selatan.

Joos Vos, manajer dari EP Skydiving Club, mengatakan bahwa Butler dilatih dalam semua aspek yang diperlukan untuk menikmati dan melakukan penerjunan yang aman saat melompat. "Lareece meloncat dari pesawat pada ketinggian 3.000 kaki dalam posisi tubuh yang tidak stabil yang membuat parasut membelit dengan baju terjun."

Anggota keluarga mengatakan kepada media di Afrika Selatan bahwa Butler didorong keluar dari pesawat setelah menolak untuk melompat – namun klaim ini ditolak oleh klub. Penyelidikan insiden ini dilakukan untuk memastikan kejadian sebenarnya.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :

0 comments to “Lareece Butler, Penerjun Wanita Yang Selamat Meski Parasutnya Tak Berkembang Saat Terjun”


Post a Comment