Tuesday, April 13, 2010

Jaga Tensi Cegah Pikun Dini


www.AstroDigi.com

KOMPAS.com | Rabu, 27 Januari 2010 | Menurunnya kemampuan kognitif pada kelompok lanjut usia (lansia) sering dianggap sebagai hal biasa. Padahal, menurunnya kemampuan kognitif yang ditandai oleh banyak lupa merupakan suatu gejala awal kepikunan atau demensia.

Demensia adalah suatu kemunduran intelektual berat dan progresif yang mengganggu fungsi sosial, pekerjaan, dan aktivitas harian seseorang. Hipotesis terbaru menyatakan, kepikunan memiliki keterkaitan dengan tekanan darah tinggi (lebih dari 140/90) pada lansia.

Penelitian yang digelar para peneliti dari National Institute of Neurological Disorder and Stroke, Amerika Serikat, dengan cara melakukan pemindaian otak penderita hipertensi menemukan terbentuknya parut di otak yang di kemudian hari akan menimbulkan penyakit demensia dan alzheimer.

Luka parut tersebut bisa terbentuk sejak usia paruh baya, bertahun-tahun sebelum terjadinya gangguan daya ingat pada lansia. "Cara pencegahan penurunan kemampuan kognitif pada lansia yang paling utama adalah mengontrol tekanan darah," kata Dr Walter Koroshet, Deputi Direktur National Institutes of Health, AS.

Usia adalah faktor terbesar munculnya penyakit demensia dan alzheimer. Para ilmuwan sejak lama telah memerhatikan bahwa faktor risiko penyakit jantung (hipertensi, obesitas, diabetes) menjadi penyebab munculnya penyakit demensia. Namun, mereka masih belum menemukan kaitan langsung.

Kini para peneliti menemukan bahwa kebanyakan pasien demensia memiliki satu atau dua faktor risiko. Dan, faktor hipertensi yang akan melemahkan arteri diyakini mempercepat proses penyakit alzheimer.

Hipotesis para peneliti adalah peningkatan tekanan darah tinggi akan merusak pembuluh darah kecil yang memberikan makan sumsum otak (white matter) dan menggangu sinyal. Padahal, sumsum otak berfungsi seperti jaringan telepon pada sistem saraf sehingga setiap sel otak mampu berkomunikasi satu sama lain. Bila sambungan ini terganggu, tentu saja akan terjadi "tulalit" alias pikun.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)