Danau berwarna pink itu bernama Hillier Lake, pemerintah Australia menjadikan lokasi danau ajaib berair warna pink ini sebagai lokasi dengan status "protected area" (area dilindungi). Danau berair asin ini mempunyai area total 1,5 hektar, sisi paling lebarnya adalah 250 meter, sedangkan sisi paling panjangnya adalah 600 meter.
Hillier Lake pertama kali ditemukan oleh seorang penjelajah bernama Matthew Flinders pada tahun 1802 silam. Ia bersama teamnya, melihat dari puncak bukit yang tidak jauh dari danau tersebut, tampak sebuah danau yang ganjil karena airnya berwarna pink. Puncak bukit tersebut kemudian dinamai sebagai Flinders Peak (puncak Flinders).
Pada kunjungan team Flinders berikutnya yakni pada tahun 1803, seorang anggota team bernama William Hillier, terserang disentri parah, dan malangnya karena pertolongan medis yang memadai sulit didapatkan, karena terpencilnya lokasi dari pusat kota, William Hillier tidak terselamatkan, ia meninggal pada tanggal 20 Mei 1803, di lokasi tersebut. Namanya kemudian diabadikan sebagai nama dari danau tersebut.
Satu-satunya organisme hidup di Danau Hillier adalah Dunaliella salina, mikroorganisme yang menyebabkan kandungan garam di danau menjadi berwarna merah. Hipotesis lain adalah bahwa warna merah muda ini disebabkan bakteri halofilik merah di kerak garam. Meskipun tampak aneh, dan tampak dari atas danau kelihatan seperti permen karet pink yang padat, namun dari penelitian hal tersebut tidak memberikan efek samping yang membahayakan pada manusia.
www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)
AllBlogToolsFacebook comments for blogger brought to you by AllBlogTools.com , Get Yours?
Comments :
0 comments to “Hillier Lake, Danau Ajaib Berwarna Pink Di Australia”
Post a Comment