Ular Derik (Rattlesnake) Yang Unik, Berbisa Dan Pasti . . Berbahaya!

AstroDigi.com | Selasa, 8 Apr 2014 | Dalam daftar ular berbisa, ular cobra mungkin menempati peringkat pertama sebagai ular berbisa yang paling terkenal. Nah ular berbisa lain yang juga terkenal dan cukup populer setelah cobra adalah ular derik (rattlesnake).

Ular ini mempunyai penampilan yang cukup seram, ditambah dengan suara berderik yang dihasilkan oleh gemerincing sisik sisik yang berada di ujung ekornya. Suara ini dimaksudkan sebagai sebuah cara untuk menakuti pemangsanya dan juga manusia ataupun hewan hewan besar yang bisa menginjak ataupun melukainya,

Upaya menakut nakuti ini memang cukup ampuh. Suara derik yang dihasilkan biasanya memang berhasil membuat manusia yang kebetulan berada didekatnya lari tunggang langgang atau setidaknya menjauhinya.

Ular derik adalah ular berbisa dari genus Crotalus dan Sistrurus. Ular derik bertelur dan beranak (ovovivipar), hebatnya ular derik adalah binatang yang lansung mandiri sejak lahir.
Sebagian besar ular derik musim kawin pada musim semi. Ular derik yang baru lahir deriknya belum dapat berfungsi, setelah ganti kulit yang pertama baru deriknya dapat berfungsi.

Meskipun ular derik ini merupakan ular yang ditakuti oleh manusia, namun pada kenyataannya justru ular derik inilah yang takut kepada manusia. Ular ini akan kabur menjauhi manusia, terkecuali saat tidak ada jalan keluar lagi.

Ular derik yang terpojok biasanya akan menyerang manusia dengan cara membentuk tubuhnya seperti huruf S dan kemudian melontarkan tubuhnya kepada sasaran gigitannya. Dengan rahang kuat dan racun mematikan, gigitan ular derik memang berbahaya dan bila korbannya tidak langsung mendapatkan pertolongan akan tewas dalam waktu kurang dari satu jam.

Ular ini juga berukuran cukup besar, diameter tubuhnya bisa mencapai 5cm dan panjang tubuhnya dapat mencapai 2,5 meter setelah dewasa. Ular derik banyak ditemui diwilayah Amerika dan negara negara di wilayah Amerika Selatan, termasuk di hutan Amazon.

Bila sebelumnya AstroDigi pernah memuat artikel berjudul: "Berhati-hatilah Dengan Kepala Ular" (11 Jan 2010), maka ular yang dimaksud pada artikel tersebut adalah ular derik. Ya . . .ular derik mempunyai keistimewaan khusus yaitu bila kepalanya terpotong, maka kepala tersebut masih mampu menyerang dan menggigit. Hai inilah yang menempatkan ular derik sebagai ular berbisa dengan pamor yang cukup tinggi setelah cobra.

Untung saja ular ini bukan termasuk ular yang ada di tanah air kita Indonesia, betul kan? :-)

 www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

AllBlogToolsFacebook comments for blogger brought to you by AllBlogTools.com , Get Yours?