Friday, October 22, 2010

Penemuan Binatang Yang Telah Punah Sejak 60 Tahun Lalu


www.AstroDigi.com

KOMPAS.com | Minggu, 25 Juli 2010 | Setelah dianggap punah selama 60 tahun karena habitatnya dibabat menjadi perkebunan teh, sejenis primata unik ditemukan kembali dan berhasil difoto. Sebelumnya primata jenis Loris Horton Plains (Loris tardigradus nycticeboides) ini sempat dilaporkan terlihat pada tahun 2002, namun tidak ada bukti foto yang menyertainya.

Penelitian selama lebih dari 1000 malam dilakukan di 120 wilayah berhutan di Sri Lanka oleh para ahli biologi bekerjasama dengan Zoological Society of London (ZSL). Pencarian ini akhirnya menemukan loris di enam wilayah, dan para peneliti menangkap tiga spesimen hidup untuk diteliti

Alasan utama yang membuat hewan ini menghilang adalah lenyapnya habitat mereka. “Banyak lahan yang dibuka dan hutan-hutan yang tadinya menutupi barat daya Sri Lanka telah diubah jadi kebun teh,” kata Dr Craig Turner dari ZSL.

www.AstroDigi.com

Diperkirakan saat ini jumlah loris tinggal 100 ekor sehingga menjadikannya salah satu dari lima hewan paling terancam populasinya. Namun karena sedikit saja yang diketahui mengenai loris, maka jumlahnya bisa jadi di bawah 60 ekor, yang artinya akan membuatnya sebagai jenis yang paling langka.

www.AstroDigi.com

Loris pertama kali ditemukan secara ilmiah tahun 1937. Namun kemudian dianggap punah karena tidak ada lagi laporan mengenainya. Hewan yang bergerak lambat ini panjangnya sekitar 20 cm dan berat sekitar 310 gram. Dibandingkan dengan loris dataran rendah, loris Horton Plains memiliki kaki lebih pendek dan bulu lebih panjang.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :

3 comments to “Penemuan Binatang Yang Telah Punah Sejak 60 Tahun Lalu”

cari dipasar 16 palembang banyak....!!!!!!!!!!

Anonymous said...
on 

julll,
ini mah gk unik banyak yang serupa dijual dipinggir jalan

Anonymous said...
on 

Ha ha ha ha . . . berarti kalo data diatas menyebutkan tinggal 100 ekor dan di pasar 16 palembang dan wilayah Indonesia lainnya ada 60 ekor aja berarti di belahan dunia lain cuman sisa 40 ekor dong . . . ha ha ha ha . . kasian yang udah neliti sampe 1000 malam, gak mampir ke pasar-pasar di Indonesia dulu sih :p

Thanks for comment sob :)

NINO said...
on 

Post a Comment