Tuesday, May 25, 2010

Seorang Ilmuwan Dari Harvard Mengembangkan Inhaler Rasa Coklat


www.AstroDigi.com

OKEZONE.com | Kamis, 20 Mei 2010 | SAN FRANSISCO - Seorang profesor di University of Harvard berhasil menemukan cara mudah mengonsumsi coklat tanpa harus khawatir gemuk.

Penemuan yang diklaim penciptanya sebagai makanan hirup pertama di dunia, memungkinkan konsumen memakan coklat atau kopi dengan cara menyedotnya. Sang penemu mengungkapkan jika tabung seukuran lipstik bernama Le Whif itu dapat mengeluarkan makanan berukuran kecil, cukup kecil untuk menjadi udara, tapi terlalu besar untuk masuk ke paru-paru.

Le Whif ang yang mirip dengan inhaler itu mengandung cukup rasa untuk dinikmati selama sekitar delapan sampai sepuluh semprotan, dengan biaya Rp26 ribu per unit.

Inhaler tersebut tersedia dalam rasa coklat, raspberry coklat, coklat mint serta rasa kopi, lengkap dengan satu dosis kafein, setara dengan suntikan kecil espresso.

Temuan ini diciptakan oleh David Edwards, profesor teknik biomedis di Harvard University, dengan bantuan koki penilai dari Michelin bernama Thierry Marx.

"Le Whif tidak dirancang untuk menggantikan makanan, tetapi dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman makan, misalnya memungkinkan orang untuk mencicipi berbagai masakan dari menu restoran sebelum memesan makanan mereka," ujar Edwards.

Produk ini dirilis di Paris pada tahun 2009 dengan harapan 25.000 inhaler terjual dalam waktu satu bulan. Inhaler ini telah didistribusikan di Perancis, Inggris, dan di Amerika Serikat. (srn)

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :

0 comments to “Seorang Ilmuwan Dari Harvard Mengembangkan Inhaler Rasa Coklat”


Post a Comment