Saturday, December 5, 2015

Reinkarnasi dari Jenny Cockell. Kisah Sejati Dari Wanita Yang Pernah Hidup Dimasa Lalu

www.AstroDigi.com AstroDigi.com | Sabtu, 5 Des 2015 | Ini adalah sebuah kisah aneh dan hingga kini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Sebuah misteri yang membuat orang percaya bahwa pada beberapa kasus reinkarnasi bisa terjadi. Bagaimana dengan anda sendiri? Apakah anda mempercayai reinkarnasi?

Okay .. sebelum anda menjawab pertanyaan diatas cobalah anda baca dan simak kisah luarbiasa tentang seorang wanita yang meski sulit dipercaya namun nyata .. ini adalah kisah tentang Jenny Cockell.

Jenny Cockell adalah seorang wanita yang terlahir pada tahun 1953, seorang ibu rumah tangga biasa dengan dua orang anak, yang berasal dari Northamptonshire, sebuah wilayah di dataran Inggris. Awalnya tidak ada sesuatu apapun yang luar biasa tentang dirinya, kecuali kemudian ia mendapati dirinya mengalami beberapa kali “flashback memory”,  yang meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia pernah hidup dimasa lalu sebagai seorang wanita Irlandia bernama Mary Sutton yang terlahir pada tahun 1897.
www.AstroDigi.com www.AstroDigi.com www.AstroDigi.com www.AstroDigi.com www.AstroDigi.com www.AstroDigi.com www.AstroDigi.com www.AstroDigi.com www.AstroDigi.com www.AstroDigi.com
Flashback memory adalah situasi dimana sebuah kenangan tentang kejadian dimasa lalu terputar ulang didalam ingatan baik pada saat sadar maupun pada saat merenung atau tertidur (ada yang menyebutnya dengan istilah dejavu).
Semenjak balita Jenny sesungguhnya sangat sering mengalami flashback tentang sebuah kehidupan yang pernah ia jalani dimasa lalu. Sebagai anak-anak ia mempunyai kenangan tentang pernikahan, melahirkan anak, sebuah rumah yang bahkan ia sendiri belum pernah melihatnya namun terbayang secara jelas dalam ingatannya, juga gambaran jelas tentang anak-anaknya dan juga rumah sakit tempat ia melahirkan, juga kenangan yang tegas tentang berbagai tempat yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya, dan lain sebagainya.

Saat masih anak-anak, Jenny tidak merasakan hal ini sebagai suatu keanehan, karena sebagai seorang anak kecil ia pikir, mempunyai flashback memory diluar kejadian yang pernah ia lalui adalah hal yang biasa dan umum, dan Jenny kecil berpikir semua orang juga mengalami hal yang serupa.

Dalam flashback memory-nya Jenny selalu terkenang masa lalu aneh dimana semua orang dalam kenangan tersebut memanggilnya Mary, dan kenangan yang paling mengerikan adalah kenangan tentang kematiannya sendiri. Sebagai Mary (dalam kenangannya) ia merasa berada dalam sakaratul maut saat melahirkan anaknya yang ke delapan.

Jenny mulai mengetahui bahwa flashback memory yang sering muncul dalam pikirannya bukanlah hal yang biasa, adalah saat ia mengetahui reaksi terkejut ibunya saat ia berulangkali menceritakan kenangan-kenangan yang serupa yang muncul dalam ingatannya. Hal itu terjadi saat ia masih balita.

Setelah beranjak dewasa, Jenny kemudian menikah dengan seorang desainer kebun bernama Steve. Dari hasil pernikahan mereka, Jenny dikaruniai dua orang anak yang diberi nama Leigh dan Heather.
Saat Jenny mulai mempunyai anak sendiri inilah setiap kali flashback dalam pikirannya semakin menguat, dan menimbulkan rasa ingin tahu yang lebih besar dan juga kerinduan untuk bertemu dengan anak-anak yang setiap kali muncul dalam pikirannya.

Dengan dukungan suami dan kedua anaknya, Jenny mulai berusaha menyusun kepingan-kepingan memori didalam pikirannya lewat peta ia menemukan wilayah yang sesuai dengan lokasi yang muncul dalam memorinya. Dan untuk menguatkan pengumpulan kepingan memori dalam ingatannya, pada tahun 1988 Jenny menghubungi ahli hipnoterapi dan bersama sang hipnoterapis ia menggali lebih jauh seluruh memori tentang wanita bernama Mary yang muncul dalam flashback-nya.

Setelah yakin dengan semua kepingan memori yang terkumpul, bersama dengan Steve ia melakukan perjalanan ke Irlandia, menuju kota kecil Malahide yang berhimpitan dengan wilayah utara kota Dublin. Lokasi ini adalah lokasi yang ia temukan dalam peta yang sesuai dengan memorinya.

Di Malahide inilah untuk pertama kalinya Jenny merasa terkejut sekaligus takjub melihat kenyataan bahwa kota ini sangat sesuai dengan flashback memory-nya. Ia kemudian mendatangi gereja yang sering dikunjungi oleh Mary (berdasarkan flashback memory-nya), dan ia mendapatkan bahwa benar ada seorang wanita bernama Mary Sutton yang pernah tinggal di wilayah itu, dan mempunyai delapan orang anak yang meninggal pada saat melahirkan anaknya yang kedelapan. Ini sangat sesuai dengan flashback memory di pikiran Jenny.

Setelah kembali ke Inggris, Jenny kemudian melakukan upaya untuk menghubungi kembali ”anak-anak”nya yang hilang (maksudnya anak-anak Mary Sutton) tersebut lewat berbagai media. Pada tahun 1990, radio BBC, Inggris kemudian bersedia mengudarakan wawancara Jenny. Seusai wawancara Jenny mendapatkan telepon dari seseorang bernama Sonny. Ia mengatakan bahwa ia adalah putra tertua dari Mary Sutton. Untuk pertama kalinya kontak terjadi antara antara Jenny dengan seseorang dalam flashback memory-nya.

Lewat telepon Sonny kemudian menanyakan berbagai detail tentang berbagai peristiwa yang berhubungan antara ia dan ibunya Mary. Jawaban-jawaban Jenny yang detail tentang berbagai peristiwa, yang bahkan hanya diketahui beberapa orang tertentu saja dalam keluarga Sutton, membuat Sonny terperangah dan merasa yakin bahwa Jenny memang reinkarnasi dari ibunya.

Sonny yang menelepon tidak jauh dari istrinya tampak pucat pasi saat menutup telepon, istrinya sampai berkata: “engkau seperti baru melihat hantu!”. Sonny menjawab: ”aku baru berbicara dengan ibu”
Sebelum bertemu Sonny dan Jenny sepakat untuk masing-masih melakukan wawancara terpisah yang diudarakan oleh BBC tentang berbagai hal seputar peristiwa-peristiwa masa lalu dalam keluarga Sutton, untuk meyakinkan mereka sendiri bahwa reinkarnasi ini benar-benar terjadi.

Setelah wawancara terpisah tersebut peristiwa yang sangat mengharukan terjadi yaitu pertemuan pertama antara Jenny dengan Sonny Sutton, anak dalam kehidupan masa lalunya. Jenny benar-benar merasa seolah ada kerinduan terhadap anaknya yang lepas saat ia bertemu Sonny. Sonny adalah seorang pensiunan sopir truk di London yang bersama istrinya menghabiskan masa tuanya di panti jompo. Saat bertemu Jenny, Sonny telah berusia 75 tahun, jauh lebih tua dibanding ”ibunya” yang baru ia temui. Jenny saat itu baru berusia 37 tahun.

Bersama Sonny kemudian Jenny melacak keberadaan ”anak-anaknya” yang lain. Berkat ketekunan dan kerja keras mereka, akhirnya keluarga yang terpisah ini satu persatu kemudian dapat ditemukan, kebanyak dari mereka telah tinggal di panti jompo, karena memang usia mereka sudah lanjut. Dan hanya tersisa 5 orang dari mereka yang masih hidup yaitu: Christy, berusia 72 tahun, Frank, berusia 70 tahun, Phyllis Clinton, berusia 71 tahun, Jeffrey James, berusia 64 tahun dan Betty Keogh, berusia 62 tahun.

Meskipun sudah ditemukan namun keluarga Sutton tidak begitu saja menerima kenyataan bahwa Jenny adalah reinkarnasi dari ibu mereka. Meski Jenny bersumpah bahwa ia tidak menambahkan cerita apapun selain yang muncul dalam flashback memory-nya. Namun ajaran Katolik yang mereka anut tidak mengenal reinkarnasi. Bahkan Phyllis Clinton sampai berkonsultasi dengan pasturnya untuk meyakinkan langkah yang harus diambilnya dalam menghadapi kenyataan yang tidak biasa seperti ini.

Jenny Cockell adalah anggota dari Mensa, sebuah perkumpulan religius, dimana para anggotanya adalah orang-orang yang kolot dan serius dan seluruh anggotanya adalah orang-orang yang sangat jarang bercanda. Dengan latar belakang seperti itu, bukan merupakan sifat Jenny untuk mengada-ada ataupun mencari sensasi dengan mengarang cerita.

Jenny mampu mengingat setiap detail tentang rumah sakit Rotundra Hospital tempat ia melahirkan anak kedelapannya dan meninggal dunia. Jenny juga mampu mengingat detail tentang rumah tempat Mary tinggal bersama anak-anaknya, seperti foto apa yang terpampang diruang keluarga, foto apa yang terpajang dimeja, dan peristiwa seperti pembelian baju baru, acara keluarga, pesta bersama, dan lain sebagainya.

Namun reuni keluarga ini berakhir indah dan penuh haru, pelan namun pasti para anak-anak Mary bisa mengakui kenyataan bahwa memang Jenny adalah reinkarnasi ibu mereka atau setidaknya Mary telah memilih Jenny untuk menyampaikan pesan kepada anak-anaknya. Pada tahun 1993 seluruh anak-anak Mary berkumpul di rumah Betty Keogh, dan setelah terpisah selama bertahun-tahun mereka berjanji untuk selamanya bersama. Sayang Jeffrey James tidak ikut berkumpul bersama mereka, Jeffrey meninggal dunia pada tahun 1992 pada usia 66 tahun.

Jenny kemudian menuliskan kisahnya dalam beberapa buku dengan judul yang berbeda-beda dan setelah diterbitkan juga sempat diangkat kisahnya di layar putih. Berikut ini adalah judul buku-bukunya dan penerbitnya:

  • Yesterday’s Children: The Extraordinary Search for my Past Life Family, penerbit: Piatkus, tahun: 1993
  • Across Time and Death: A Mother's Search for Her Past Life Children, penerbit: Piatkus, tahun: 1994
  • Past Lives, Future Lives: One Woman's Extraordinary Experiences of Other Lifetimes, penerbit: Piatkus, tahun: 1996
  • Journeys Through Time: Uncovering My Past Lives, penerbit: Piatkus, tahun: 2008

Kebenaran dari reinkarnasi ini masih menjadi perdebatan dan misteri, berbagai pendapat mewarnai kisah Jenny dan keluarga Sutton ini. Bila reinkarnasi memang ada, mengapa tidak terjadi pada setiap orang? Dan bila reinkarnasi ada, mengapa jumlah manusia terus bertambah setiap waktu? Dan masih banyak lagi pertanyaan lain seputar reinkarnasi yang masih menjadi misteri dan belum terjawab. Bagaimana menurut pembaca??

 www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :

0 comments to “Reinkarnasi dari Jenny Cockell. Kisah Sejati Dari Wanita Yang Pernah Hidup Dimasa Lalu”


Post a Comment