Friday, August 6, 2010

India Berencana Produksi Laptop Seharga 300 Ribuan


www.AstroDigi.com

INILAH.com | 22 Juli 2010 | India telah memiliki mobil murah Nano Rp20 juta hingga pemurni air Rp150 ribu. Jika dapat menemukan produsen, India akan memiliki laptop termurah di dunia seharga Rp 300 ribu. Apakah laptop ini akan jadi kenyataan?

Komputer jinjing berupa Tablet PC itu dapat digunakan untuk berbagai fungsi. Misalnya saja untuk pengolah kata, web browsing dan konferensi video. Perangkat ini juga memiliki pilihan tenaga surya yang penting bagi daerah-daerah pedalaman meskipun harganya jadi lebih mahal.

“Ini adalah jawaban kami pada komputer US$100 (Rp 900 ribu) MIT,” kata menteri pengembangan sumber daya manusia Kapil Sibal kepada Economics Times, kemarin.

Pada 2005, Nicholas Negroponte, pendiri Massachusetts Institute of Technology's (MIT) Media Lab meluncurkan prototipe laptop US$100 untuk anak-anak di negara berkembang. India menolak perangkat itu karena terlalu mahal dan memulai usaha multiyear untuk mengembangkan pilihan yang lebih murah dengan usaha sendiri.

Laptop Negroponte akhirnya memiliki biaya sekitar US$200. Tapi pada Mei lalu asosiasi nirlaba One Laptop Per Child (OLPC) mengatakan pihaknya berencana untuk meluncurkan komputer tablet dasar berbanderol US$99.

Sibal menggandeng mahasiswa dan dosen teknik di universitas elit India untuk mengembangkan tablet US$35 (Rp315 ribu). Ia berharap pada akhirnya biaya bisa turun menjadi US$10.

Seorang jurubicara kementerian Mamta Varma mengatakan biaya hardware dan desain yang cerdas membuat harga jadi masuk akal. Tablet itu tidak memiliki hard disk, melainkan menggunakan kartu memori, seperti telepon selular. Desain tablet juga mengurangi biaya perangkat keras disamping penggunaan perangkat lunak open source.

Varma mengatakan beberapa produsen global, termasuk setidaknya satu dari Taiwan , telah menunjukkan minat dalam pembuatan perangkat murah itu. Namun belum ada transaksi manufaktur atau distribusi. India rencana melakukan subsidi tablet PC itu untuk mahasiswa, sehingga harga pembelian turun menjadi sekitar US$20.

“Tergantung pada kualitas bahan yang mereka gunakan, tentu itu masuk akal,” kata Sarah Rotman Epps, seorang analis di Forrester Research. “Pertanyaannya adalah, apakah cukup baik untuk siswa?”

Profitabilitas dari mesin US$35 juga menjadi pertanyaan. Epps mengatakan pemerintah India bisa melakukan subsidi atau pemasaran bersama. Penjualan dengan harga lebih tinggi untuk negara sebagai upaya untuk meredam penjualan berbiaya rendah di pasar seperti India . Hal itu bisa meyakinkan produsen untuk datang memasarkan produk itu.

“Upaya-upaya serupa seperti KNO Kakai dan Entourage Edge tablet menunjukkan bahwa ada permintaan global untuk perangkat yang terjangkau dan memangkas biaya buku pelajaran yang tinggi,” katanya.

Jika berhasil, Epps memprediksi perangkat itu menjadi sinyal kuat pada produk berharga murah. “Ini memberikan tekanan pada semua produsen perangkat untuk menjaga harga turun dan berinovasi," katanya.

Namun sejarah mengungkapkan inisiatif seperti itu bisa cepat kehabisan tenaga. Misalnya saja Simputer, perangkat komputasi genggam murah yang diperkenalkan oleh Encore.

Selama delapan tahun terakhir, Simputer telah digunakan oleh pemerintah Karnataka dan Chhattisgarh untuk diagnosa mesin mobil dan pelacakan bijih besi. Dalam beberapa kasus digunakan polisi untuk melacak pelanggar lalu lintas dan tilang.

Sumanta Mukherjee, Analis PC IDC India memperingatkan meski langkah pemerintah untuk memperkenalkan perangkat komputasi US$35 adalah baik, tapi menimbulkan harapan besar dalam benak konsumen. “Saat tidak sesuai harapan, maka akan timbul kekecewaan mendalam,” ungkapnya.

Selain itu masyarakat kurang mampu, yang jadi target perangkat komputasi US$35 itu mungkin lebih suka keyboard daripada layar sentuh. “Kami menghargai upaya pemerintah. Namun, apa yang dibutuhkan adalah sebuah strategi untuk pasar massal dari perangkat tersebut. Selain itu, internet broadband yang memadai untuk membuat model seperti itu sukses," kata Naveen Mishra, analis senior riset, Gartner.

Mishra mengutip contoh negara seperti Italia dan Jepang di mana penyediaan layanan telekomunikasi telah mendorong penjualan perangkat tersebut. Keberhasilan model komputer menurut analis seperti Mukherjee dan Mishra adalah berhubungan dengan sistem operasi (OS) yang ramah, kesiapan aplikasi dan model distribusi yang kuat.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :

5 comments to “India Berencana Produksi Laptop Seharga 300 Ribuan”

ayo INDONESIA!!! BENAHI DIRI!!!

Anonymous said...
on 

The loans are simple to apply for and take just moments to secure payday loans online so, submit your application through online method mainly
because it transfers your filled information inside a fraction of seconds with full privacy and security.
My page :: payday loans online

Anonymous said...
on 

Several of North Sea's senior executives originated from Citigroup and helped put together the original financing for that TXU leveraged buyout wedding loans for bad credit many have over 5 years experience in a very subordinate position.

Anonymous said...
on 

This means you've to cover back amount you borrow on specified time �50 payday loan if the sale goes south, at some dealers, you will never get your hard earned money back, but you can dispute a credit transaction.

Anonymous said...
on 

Cutter Group llc pay day loans - Up to $1500 Fast Loan
Online payday loans try trying to get five
to six cards in a short time span.

Anonymous said...
on 

Post a Comment