Saturday, March 6, 2010

Musik Tingkatkan IQ dan Kreativitas Anak


www.AstroDigi.com

Tribun-timur.com | Minggu, 14 Februari 2010 | MAU meningkatkan IQ dan kreativitas anak? Ajarlah dia bermain musik, khususnya bagi anak usia dua hingga enam tahun.

Tips tersebut diungkapkan salah satu musisi Indonesia, drummer Gilang Ramadhan. Latihan atau pendidikan musik, khususnya bermain drum pada usia dua sampai lima tahun akan sangat membantu kreativitas dan perkembangan anak pada bagian otak tertentu yang digunakan untuk mempelajari bahasa dan daya nalar.

"Nilai IQ anak berusia dua sampai lima tahun yang belajar musik bisa meningkat tujuh poin dibandingkan dengan anak-anak yang tidak belajar musik atau berlatih drum," kata Gilang mengutip suatu hasil penelitian.
Gilang menyampaikan itu ketika bersilaturahmi ke kantor Tribun, Sabtu (13/2) petang. Dia ditemani Branch Manager Gilang Ramadhan Studio Drummer, Muh Rahmat Rahman, dan Iskandar.
Mereka diterima Redaktur Pelaksana Tribun, Syarief Amir, Redaktur Hiburan Tasman Banto, dan Sekretaris Redaksi Rusdy Embas.

Asah Otak
Studi yang dilakukan belakangan ini telah menunjukkan bahwa latihan musik dapat mengembangkan kreativitas dan kemampuan otak kiri yang dalam tugas sehari-harinya memproses informasi atau bahasa yang masuk ke otak.
Hal tersebut membantu otak tersebut mengalirkan sirkuit tertentu pada otak dengan cara tertentu.
Juga, dengan memperdengarkan lagu-lagu yang familiar pada saat menangkap informasi baru cenderung meningkatkan daya tangkap pada anak-anak yang masih muda.

Lebih Kreatif
Itulah sebabnya, Gilang Ramadhan Studio Drummer tidak sekadar mengajari anak-anak dan remaja untuk bisa bermain musik saja.
Namun yang lebih diutamakan adalah bagaimana ia bisa menghasilkan anak yang memiliki kreativitas. "Kalau ikut kursus paling 20 persen yang bisa menjadi pemain musik, selebihnya tidak menjadi pemain musik, tetapi dia akan bisa lebih kreatif dan membantu perkembangannya," kata Gilang.
Selain itu, terdapat pula hubungan yang sangat erat antara musik dan daya nalar spasial (spatial intelligence) yaitu kemampuan untuk menangkap informasi tertentu dengan cepat dan dapat membuat gambaran secara mental atas hal-hal yang dilihat.
Intelegensia seperti ini, seseorang dapat memvisualisasikan berbagai elemen pada saat bersamaan sangat penting fungsinya untuk banyak hal dari menyelesaikan tugas matematika yang kompleks sampai pada kemampuan untuk mengingat apa saja yang akan diperlukan untuk dimasukkan dalam tas sekolah pada hari itu.
Anak-anak yang belajar musik baik secara langsung atau dari forum musik dan tari cenderung belajar berpikir secara kreatif dan memecahkan masalah dengan cara membayangkan berbagai alternatif solusi yang ada, sehingga menolak ketentuan dan asumsi yang berlaku.
Sebelum ke Makassar, Gilang memberi workshop soal musik kepada guru-guru SMP dan SMA di Cirebon, Jawa Barat. Dalam kegiatan tersebut, Gilang memberikan sejumlah tips dasar dan mengajak untuk mengubah paradigma.
"Kita jangan menjadi tukang karena sudah bukan saatnya. Sekarang ini harus mengasah diri menjadi konseptor atau pemikir dengan melahiran ide-ide positif," tambahnya.
Gilang pun bersedia mengajar musim sejak usia 1,8 tahun hingga mereka yang berusia 60-an tahun. "Ada banyak yang bisa dilakukan,"katanya.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :

0 comments to “Musik Tingkatkan IQ dan Kreativitas Anak”


Post a Comment