Wednesday, August 18, 2010

Kantong Plastik Sampah Dapat Menyelamatkan Bayi Prematur


www.AstroDigi.com

Okezone.com | Senin, 9 Agustus 2010 | Seorang paramedis menyelamatkan sosok bayi perempuan prematur. Bayi yang lahir 14 minggu lebih awal ini, diselamatkan dengan membuat inkubator dari kantong sampah.

Sophie Thomlinson hanya memiliki berat kurang dari satu kilo dan dia terlahir di sebuah mobil ambulans saat ibunya, Emily (29), sedang dibawa ke rumah sakit saat badai salju terjadi.

Tapi paramedis Rob Dalziel (37), berinisiatif untuk membungkusnya dengan kantong plastik berwarna kuning yang biasa digunakan untuk menampung sampah medis.

Diapun membungkus bayi tersebut dengan menggunakan handuk agar temperatur tubuhnya terjaga dan dia bisa bernapas selama dalam perjalanan ke Rumah Sakit Royal Berkshire di Reading.

Bayi kecil itu menghabiskan waktu selama dua minggu di ruang ICU rumah sakit hingga akhirnya dipindahkan ke rumah sakit John Radcliffe, Oxford.

Empat bulan kemudian Sophie diperkenankan untuk pulang bersama dengan ibunya dan ayahnya Peter Hazzard (27), di Wheatley, Oxon.

"Saat itu saya sangat kesakitan dan cukup stress karena tidak tahu apa yang terjadi," ujar Emily seperti dilansir Telegraph, Senin (9/8/2010).

"Melahirkan bayi yang prematur sangat tidak ideal, apalagi saat berada di jalan. Saya sangat khawatir dan tidak tahu jika Sophie akan hidup atau tidak pada saat dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :

1

I am right here because I wish to help you come to be that next success
tale. In other to properly decide if forever living is a great home business company to join, we'll examine the leadership of the company, products that they
company is marketing last but not least the training system which the company integgrated for the marketers to achieve success.
Another excellent way to make money at home through blogs iis to
sell itgems and branded products through merchandising programs such as Cafepress.


my web page - argent rapide

Anonymous said...
on 

Post a Comment