Monday, February 6, 2017

Waspadalah Jangan Sampai Anda Terinfeksi Oleh Penyakit Kaki Gajah!

www.AstroDigi.com AstroDigi.com | Senin, 6 Feb 2017 | Di dunia ini ada banyak jenis penyakit yang sulit sekali disembuhkan bahkan beberapa diantaranya masih belum ditemukan obatnya. Salah satu penyakit yang tergolong sulit disembuhkan, namun bukan karena belum ditemukan obatnya, namun lebih dikarenakan masa pengobatan yang panjang (bisa lebih dari setahun) adalah Filariasis Limfatik, atau secara awam orang mengenalnya dengan sebutan penyakit elephantiasis atau dalam istilah dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan penyakit kaki gajah.

Penderita kaki gajah menunjukkan gejala pembengkakan yang parah di bagian tubuhnya terutama di bagian kaki, dari situlah nama "kaki gajah" berasal. Penyebab dari penyakit ini adalah masuknya cacing parasit kedalam tubuh penderita. Cacing parasit yang dalam istilah medis disebut sebagai cacing filaria ini masuk kedalam tubuh penderita masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk.

Nyamuk adalah hewan yang menjadi carrier (pembawa) dari cacing filaria. Ada 3 jenis cacing filaria yang dapat menginfeksi nyamuk yaitu: Wuchereria Bancrofti, Brugia Malayi, dan B. Timori. Ketiga jenis cacing filaria ini bisa masuk kedalam tubuh manusia yang digigit oleh nyamuk yang telah terinfeksi oleh salah satu dari ketiga cacing filaria yang disebutkan tadi.


Gejala Penderita Kaki Gajah

Penderita yang terinfeksi oleh cacing filaria akan mengalami demam, peradangan pada sendi, nyeri pada kelenjar getah bening dan pembengkakan pada sebagian anggota tubuh. Namun pada beberapa penderita ada juga yang tidak menunjukkan gejala selain hanya demam ringan dan tidak berlangsung lama, sehingga tidak muncul keluhan apapun karena penderita infeksi yang bersangkutan akan menyangka bahwa ia hanya menderita demam biasa atau bagian dari gejala flu.

Setiap penderita yang sudah terinfeksi oleh cacing filaria, berpotensi menularkan penyakitnya kepada orang lain melalui gigitan nyamuk yang telah menggigitnya kemudian menggigit orang lain. Saat menghisap darah, nyamuk akan menyuntikkan larva cacing filaria yang disebut dengan istilah mikrofilaria. Mikrofilaria ini akan terbawa aliran darah keseluruh bagian tubuh dan dapat menumpuk pada pembuluh darah yang kecil, sehingga mengakibatkan penyumbatan.

Penderita penyakit kaki gajah yang akut bisa mengalami pembengkakan yang luar biasa pada kakinya. Kaki penderita bisa membengkak sedemikian besar bisa sampai 3 atau 4 kali dari ukuran normalnya, sehingga memang benar-benar seperti kaki dari seekor gajah.


Pengobatan Untuk Penderita Kaki Gajah

Untuk mengobati penderita kaki gajah diperlukan antibiotik, obat antibiotik jenis tetracycline biasanya yang dipilih untuk mengobati pasien kaki gajah. Namun pengobatan penderita akut akan memakan waktu pengobatan yang lama, bisa setahun bahkan lebih.

Hal inilah yang menyebabkan banyak penderita yang tidak sembuh karena lelah meminum obat dalam jangka waktu yang dirasa terlampau panjang. Atau ada juga penderita yang mendapatkan derita sampingan akibat meminum obat antibiotik dalam jangka panjang seperti mual dan pusing setiap habis meminum obat.


Pencegahan Agar Tidak Terinfeksi

Untuk mencegah agar tidak terinfeksi kaki gajah, adalah dengan memberantas nyamuk. Hewan pembawa parasit ini biasa hidup ditempat kotor, becek, pada wadah air yang terbengkalai, dan semak-semak disekitar pemukiman. Membersihkan tempat yang kotor dan becek, rajin menguras bak mandi dan tempat-tempat air, serta memotong semak-semak diseputar pemukiman akan menurunkan populasi nyamuk. Berikutnya tindakan pengasapan (fogging) diperlukan untuk menuntaskan pemberantasan nyamuk.

Mari kita budayakan hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan. Mencegah datangnya penyakit jauh lebih baik daripada harus mengobati.

 www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :

0 comments to “Waspadalah Jangan Sampai Anda Terinfeksi Oleh Penyakit Kaki Gajah!”


Post a Comment