AstroDigi.com | Selasa, 16 Feb 2016 | Pie-Chart adalah tampilan grafik untuk menampilkan besarnya bagian per bagian dari data yang akan disajikan dalam bentuk lingkaran. Untuk keperluan presentasi atau penyajian laporan, seringkali kita memerlukan pie-chart agar tampilan data menjadi lebih jelas dan lebih nyaman dipandang.Pie-chart dapat disajikan dalam bentuk 2D (2 dimensi) maupun 3D (3 dimensi), cara untuk membuatnya tidak jauh berbeda. Dalam artikel ini saya akan membahas teknik yang paling sederhana untuk membuat pie-chart 3D, tentunya dengan teknik yang serupa nantinya pembaca dapat membuat pie-chart 2D juga, dengan sama mudahnya.
Berikut ini langkah-langkahnya:
Pertama:
Buat nama pie-chart, label kategori pie-chart, dan nilai kategori pie-chart di lembaran kerja (sheet) MS Excel.
Nama pie-chart ini akan disebut sebagai “Name” saja oleh aplikasi MS Excel
Label kategori pie-chart ini akan disebut sebagai “Category Label” oleh aplikasi MS Excel
Nilai kaegori pie-chart ini akan disebut sebagai “Values” oleh aplikasi MS Excel
Name pada baris pertama, misalnya: KAPASITAS PENAMPUNGAN BARANG
Category label pada baris kedua, setiap kolom menampilkan label untuk nilai yang akan ditampilkan, misalnya: wilayah A wilayah B wilayah C wilayah D
Dan Values pada baris ketiga, setiap kolom menampilkan nilai dari category label, misalnya: 9,39% 48,85% 19,06% 22,70%
Kedua:
Blok name, category label, dan values. Lanjutkan dengan klik Insert >> Chart
Ketiga:
Bila langkah kedua benar, akan muncul window chart wizard. Pilih “pie” pada pilihan chart type. Pilih “pie with a 3D visual effect” pada pilihan chart sub type. Lanjutkan dengan klik tombol Next
Keempat:
Pada pilihan source data, klik tab “series”.
Isi kolom “Name” dengan =[namaSheet]!$[kolom]$[baris], dimana nama pie-chart berada, misalnya: =Sheet1!$A$1
Isi kolom “Values” dengan =[namaSheet]!$[kolomAwal]$[baris]:$[kolomAkhir]$[baris], dimana nilai setiap kategori pie-chart berada, misalnya: =Sheet1!$A$3:$D$3
Isi kolom “Values” dengan =[namaSheet]!$[kolomAwal]$[baris]:$[kolomAkhir]$[baris], dimana nilai kategori pie-chart berada, misalnya: =Sheet1!$A$2:$D$2
Lanjutkan dengan klik tombol Next
Kelima:
Pada chart options klik tab “legend”
Kosongkan check-box legend untuk menampilkan legend (legenda/ keterangan detail kategori), dan contreng check-box untuk menghilangkan tampilan legend
Klik tab “data labels”
Contreng check-box category name untuk menampilkan category label di samping tampilan pie-chart
Contreng check-box value untuk menampilkan nilai kategori di samping tampilan pie-chart
Lanjutkan dengan klik tombol Next, dan Finish
Keenam:
Untuk membuat tampilan latar belakang (background) pie-chart menjadi transparan, klik kanan window pie-chart, pilih format chart area, klik none pada radio-button border, klik none pada radio-button area.
Lanjutkan dengan klik tombol OK
------------------------------------------
Selesai sudah pie-chart anda sudah siap, anda bisa meng-copy pie-chart ini dan mem-paste pada aplikasi lainnya, misalnya MS Power Point atau MS Word.
Untuk mengganti warna potongan pie-chart, tinggal double-klik pada potongan pie-chart yang akan anda ganti warnanya, dan pilih warna yang anda inginkan pada window pilihan warna yang tampil. Lanjutkan dengan klik OK
Pie-chart juga dapat di-paste sebagai gambar pada MS Word atau MS Power Point, dengan memilih pilihan paste special dan pilih picture.
Selamat mencoba dan berkreasi .. have a nice day :-)
www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)
Comments :
0 comments to “6 Langkah Mudah Untuk Membuat 3D Pie-Chart Di MS Excel”
Post a Comment