Einstein adalah kuda piaraan milik pasangan Charlie Cantrell dan Rachel Wagner yang tinggal di Gilmanton, New Hampshire. Uniknya meskipun Einstein adalah keturunan kuda balap Italia (stallion) yang biasanya berbadan kekar dan tinggi, Einstein malah tercatat sebagai kuda paling kecil didunia saat ini. Ukuran tubuhnya sangatlah mungil dan imut, bahkan tahun lalu saat berusia 4 bulan, bila disandingkan dengan sebuah bola sepakpun tubuh Einstein terlihat lebih kecil.
Di usia setahun, Einstein hanya mempunyai tinggi 18 inci (45 cm), dari kaki hingga ujung kepala, saat ia berdiri tegak, sehingga benar-benar mirip seperti ukuran seekor anjing saja, itupun bila dibandingkan dengan anjing berukuran normal bukan anjing gembala, atau doberman yang berukuran besar. Dengan tubuh mungilnya, Einstein menjadi kuda kesayangan bukan hanya bagi pemiliknya, banyak orang yang melihatnya pun menjadi jatuh hati kepadanya.
Bila Einstein dibawa berjalan ke taman umum atau tempat bermain, selalu saja ia menjadi pusat perhatian. Media lokalpun ikut memberitakan keberadaannya, sehingga dikota Gilmanton ia menjadi kuda yang sangat populer, bahkan lebih populer dibandingkan kuda balap jagoan.
Einstein lahir dari induk kuda mungil juga bernama Finesse, yang memang dibiakkan dari lokasi pembiakkan kuda mungil milik seorang peternak kuda bernama Judy Smith. Judy Smith, memang sengaja menternakkan dan mengembang biakkan kuda-kuda berukuran mungil (miniatur, menurut istilah Judy), untuk membuat kuda menjadi hewan peliharaan eksotik rumahan.
Seperti halnya kuda-kuda mungil yang lainnya, Einstein tidak diperbolehkan bermain bersama dengan kuda-kuda lainnya yang berukuran normal, karena bisa berbahaya bagi keselamatan dirinya sendiri. Namun sebagai gantinya, Einstein, bebas keluar masuk rumah pemiliknya, layaknya seekor anjing peliharaan. Hehehehehe . . .lucu ya? :-)
www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)
AllBlogToolsFacebook comments for blogger brought to you by AllBlogTools.com , Get Yours?
Comments :
0 comments to “Einstein, Kuda Terkecil Didunia, Hanya Seukuran Anjing”
Post a Comment