Kompas.com | Selasa, 6 Sep 2011 | Seekor buaya raksasa berberat 1.075 kilogram telah ditangkap di Filipina. Harian Australia, Sydney Morning Herald, Selasa (6/9/2011) melaporkan, buaya itu memiliki panjang 6,4 meter dan ditangkap penduduk dan peternak buaya di sebuah sungai di Bunawan, Provinsi Agusan del Sur, Filipina selatan pada Sabtu malam lalu.
Wali Kota Bunawan, Cox Elorde, Senin, mengatakan, puluhan orang berhasil menangkap buaya jantan itu setelah tiga pekan melakukan perburuan. "Kami takut tetapi sudah menjadi tugas kami untuk mengamankan warga desa dari ancaman," kata Elorde melalui telepon kepada AFP.
"Ketika saya berdiri di depan buaya itu, saya tidak percaya dengan apa yang saya lihat," tambahnya. Harian setempat, Sun Star, melaporkan, sedikitnya 90 orang dikerahkan untuk menarik buaya air tawar seberat 1.075 kilogram itu dari sungai. Buaya itu merupakan salah satu dari buaya raksasa yang berhasil ditangkap di Filipina dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Elorde berharap buaya itu akan menjadi pusat atraksi di sebuah taman ekowisata yang tengah direncanakan. "Buaya itu akan menjadi bintang terbesar taman itu," katanya. Ia menambahkan, dirinya akan senang jika sukses mengubah buaya itu "dari ancaman menjadi sebuah aset".
Sekelompok aktivis hak-hak binatang di Manila, Filipina, Sabtu (10/9/2011), mendesak pembebasan terhadap buaya terbesar di dunia yang ditangkap pada Selasa (6/9/2011) lalu. Buaya tersebut harus dibebaskan meskipun diduga telah menewaskan dua orang.
Buaya raksasa jantan dengan panjang 21 kaki (6,4 meter) dan berbobot 1.075 kilogram itu adalah buaya air asin yang ditempatkan dalam kolam setelah terjebak di Sungai Bunawan, Provinsi Agusan del Sur, Filipina selatan, Sabtu pekan lalu. Para pejabat setempat berencana menggunakannya sebagai daya tarik wisata dan menyesuaikan kandangnya.
Pegiat senior Masyarakat untuk Perlakuan Etis Hewan Asia-Pasifik, Ashley Fruno, mengatakan, meskipun ada kecurigaan bahwa buaya itu telah memakan seorang pria, reptil "monster" tersebut lebih baik dikembalikan ke alam liar yang jauh dari permukiman manusia.
"(Pemerintah) harus memperlakukan hewan itu dengan penuh kasih dan buaya itu harus dikembalikan ke habitat alami. Membawanya pergi untuk dikurung di sebuah penjara hewan adalah jelas perlakuan yang salah," tulisnya kepada AFP.
Ashley memperingatkan, kandang hewan rentan terhadap perilaku psikotik hewan berukuran besar dan kekuatannya bisa membuktikan bahwa ia berbahaya bagi pengunjung dan mereka yang merawatnya.
"Mereka yang berada di kebun binatang, walau dengan niat paling baik, tidak akan pernah bisa meniru lingkungan alam hewan. Lalu bagaimana mungkin mereka bisa berharap untuk mendatangi buaya yang besarnya sekitar dua atau tiga kali ukuran orang dewasa biasa itu dalam jarak dekat," katanya.
Hewan buas itu diduga memakan seorang pria setempat yang hilang pada Juli di kota selatan Bunawan dan membunuh seorang gadis 12 tahun yang kepalanya copot digigit pada 2009.
Rollie Sumiller, yang memimpin tim dalam menjebak hewan itu, sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa memindahkan reptil liar besar itu adalah tindakan yang benar. Akan tetapi, dia tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar pada Sabtu.
Spesimen dari Filipina ini lebih besar dari tangkapan buaya air asin terbesar sebelumnya, yang dicatat Guinness World Records sebagai buaya jantan dengan panjang 5,48 meter (18 kaki) dan hidup di sebuah taman alam di Australia. Laporan-laporan pers menunjukkan bahwa hewan itu tidak makan apa-apa selama sepekan. Di alam liar, spesies ini diketahui dapat bertahan hidup tanpa makanan selama berbulan-bulan setelah makan.
Saksikan pada tayangan video berikut:
www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)
AllBlogToolsFacebook comments for blogger brought to you by AllBlogTools.com , Get Yours?
Comments :
0 comments to “Buaya Raksasa Seberat 1 Ton Lebih Dan Panjang 6 Meter Lebih Tertangkap!”
Post a Comment