Kapanlagi.com | Jum'at, 22 Oktober 2010 | Benarkah semir rambut itu aman? Bahkan yang berlabel mahal, atau yang mengaku herbal sekalipun? Selain dampak kerusakan rambut (apalagi jika pemakainya malas memberi perawatan ekstra), adakah kerugian lainnya? Kerusakan otak atau kematian, mungkinkah itu?
Menyimak kisah nyata yang dialami Rachel Dowley (19), kita semua jadi tahu bahwa segala kemungkinan buruk di atas adalah mungkin. Gadis muda asal Essex, Inggris, ini hampir saja kehilangan nyawanya setelah menggunakan sebuah produk ternama semir rambut rumahan.
Selang sehari setelah mengaplikasikan produk tersebut, wajah Rachel tiba-tiba bengkak, salah satu matanya juga melorot, dan pada pipinya timbul bercak-bercak merah mirip luka bakar. Tak lama setelah mendapati wajahnya berubah menjadi 'balon', Rachel mengalami rasa sakit yang luar biasa.
Dokter yang menanganinya di Southend Hospital mengatakan, kejadian yang menimpa Rachel merupakan "reaksi terburuk yang pernah ia lihat". Selain itu, dari hasil pemeriksaan, dokter juga menegaskan bahwa Rachel bisa kehilangan nyawanya bila ia menyemir rambutnya lagi, sebab reaksi produk tersebut cukup dapat membuat sistem imunnya shock.
Meski reaksi alergi ini bukan pertama kalinya bagi Rachel, dan daya tahan tubuh setiap orang berbeda, namun jangan abaikan peringatan yang selalu tercantum dalam tiap produk semir. Biasanya tiap produk yang bertanggung jawab selalu mewajibkan konsumen untuk melakukan tes alergi lebih dulu pada bagian-bagian tubuh tertentu selama 24 jam sebelum proses pewarnaan.
Lalu, bagaimana jika peringatan ini diabaikan? Fatal akibatnya, dan itu sudah pasti....
www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)
AllBlogToolsFacebook comments for blogger brought to you by AllBlogTools.com , Get Yours?
Comments :
0 comments to “Rachel Dowley, Gadis Yang Hampir Mati Gara-gara Semir Rambut”
Post a Comment