Detik.com | Senin, 07 Juli 2010 | Fribourg, Swiss, Pernah melihat orang yang memelintir ibu jari hingga menyentuh lengan, melipat kaki ke belakang sampai menyentuh kepala, tangan yang bisa menekuk berlebihan? Badan yang super lentur seperti itu disebabkan karena sindrom hipermobilitas.
Nah, salah satu orang terkenal yang terkena sindrom ini adalah 'King of Pop' Michael Jackson (Jacko). Gerakannya yang lincah dan lentur membuat banyak orang terkesima dan tergila-gila padanya.
Tapi seorang dokter Swiss menduga bahwa kelenturan Jacko disebabkan karena sindrom hipermobilitas.
Seperti dilansir dari Tribune de Geneve, tdg.ch, Senin (7/6/2010), seorang dokter asal Fribourg, Swiss, Dr Scarlet Huissoud, menduga Jacko menderita sindrom hipermobilitas atau yang juga dikenal Ehlers-Danlos syndrome (EDS).
Sindrom hipermobilitas (hypermobility syndrome) merupakan kondisi sendi yang mudah bergerak melampau batas normal tertentu. Penyakit ini ditandai dengan fleksibilitas ekstrim dan rasa sakit tak tertahankan.
Pada awalnya Dr Huissoud hanya menduga Jacko kena sindrom ini karena dapat bergerak sangat fleksibel. "Tetapi karena kematian artis legendaris ini, telah menjadi sangat jelas bagi saya," ujar Dr Huissoud.
Menurut Dr Scarlet Huissoud, penyakit ini terletak pada jaringan ikat, menghasilkan efek pada sendi dan kulit, menyebabkan gejala yang melemahkan.
Gejala yang paling umum terlihat adalah elastisitas otot dan hipermobilitas yang luar biasa. "Gejala yang sangat khas pada Michael Jackson," tambah Dr Huissoud.
Sindrom ini juga menyebabkan kelelahan dan rasa sakit, sehingga terkadang membutuhkan penghilang rasa sakit. Inilah yang dijelaskan dokter kulit pribadi Michael Jackson, Dr Arnold Klein. Dr Klein terkadang meresepkan Demerol, obat penghilang rasa sakit yang kuat, juga Diprivan, obat penenang yang digunakan dalam anestesi umum.
Penyakit ini cenderung menurun dalam keluarga. Hal ini disebabkan karena adanya pewarisan gen tertentu yang cenderung mengembangkan sendi hipermobilitas. Gen tersebut bertanggung jawab untuk memproduksi kolagen, yaitu protein penting yang membantu jaringan lem (glue tissue), diduga yang berperan dalam sindrom hipermobilitas ini.
Kondisi ini terbilang langka, tetapi sindrom hipermobilitas dianggap sebagai kondisi yang jinak. Diperkirakan bahwa 10-15 persen anak-anak normal memiliki sendi hipermobilitas atau sendi yang dapat bergerak diluar kisaran gerak normal.
Karena sendi mampu bergerak berlebihan, maka orang dengan sindrom ini rentan terhadap cedera. Gejala sindrom hipermobilitas seperti rasa sakit di lutut, jari, pinggul dan siku. Pada kejadian yang lebih parah bisa menyebabkan sendi terkilir.
Skoliosis (kelengkungan tulang belakang) lebih sering terjadi pada orang dengan sendi hipermobilitas. Sindrom hipermobilitas cenderung menurun seiring usia, seperti yang dialami orang pada umumnya, yaitu sendi menjadi tidak fleksibel.
Seperti dilansir dari MedicineNet, gejala lain pada sindrom hipermobilitas adalah sebagai berikut:
1. Lemahnya jaringan ikat tubuh, sehingga menyebabkan elastisitas otot dan hipermobilitas yang luar biasa
2. Kemampuan untuk meletakkan telapak tangan di lantai dengan lutut diperpanjang
3. Perpanjangan yang berlebihan (hyper extension) dari lutut atau siku lebih dari 10 derajat, bahkan sampai benar-benar lurus
4. Kemampuan untuk menyentuh ibu jari ke kaki bawah (sambil berdiri)
5. Rasa sakit di lutut, jari, pinggul dan siku. Pada kejadian yang lebih parah bisa menyebabkan sendi terkilir
Seringkali sindrom hipermobilitas tidak menyebabkan gejala dan tidak memerlukan pengobatan. Banyak orang yang menderita sindrom langka ini sampai dewasa, salah satunya Michael Jackson.
Perawatan dan pengobatan disesuaikan dengan spesifik rasa sakit yang dialami penderita. Rasa sakit dapat dikurangi dengan obat penghilang rasa sakit atau peradangan. Latihan kebugaran fisik dapat memperkuat otot-otot dan stabilitas, tetapi latihan harus dirancang khusus untuk menghindari cedera pada sendi.
www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)
AllBlogToolsFacebook comments for blogger brought to you by AllBlogTools.com , Get Yours?
Comments :
0 comments to “Michael Jackson Menderita Sindrom Hipermobilitas”
Post a Comment