Republika.Co.id | Sabtu, 05 Juni 2010 | Belum lama ini dokter-dokter di rumah sakit Universitas Utrecht (UMC) sudah bisa mengoperasi pasien tanpa pisau. Di UMC, tumor di dinding rahim dimusnahkan dengan gelombang ultrasonik.
Tak lama lagi, kanker payudara juga bisa disembuhkan dengan gelombang yang sama. Ini adalah terobosan besar di dunia. "Operasi Ultrasonik" adalah alternatif tanpa pisau yang bisa menggantikan operasi besar.
Operasi ini dilakukan di bagian tubuh tertentu tanpa merusak jaringan di sekelilingnya. Penyinaran atau kemoterapi tidak dibutuhkan lagi.
Sudah lebih dari setengah abad diketahui bahwa gelombang ultrasonik - gelombang suara yang sangat tinggi sampai-sampai tak terdengar telinga manusia - bisa membangkitkan panas dalam tubuh. Tapi penemuan MRI-scanner-lah yang membuat gelombang ini juga bisa digunakan dalam 'operasi.' Dengan scanner dokter bisa tahu persis bagian tubuh mana yang dihangatkan dan berapa suhunya.
Pengobatan
Walaupun jinak, tumor di dinding rahim, fibroid atau mioma, bisa menimbulkan banyak keluhan. Sampai sekarang tumor ini sering berakhir dengan operasi berat dan riskan.
Pengobatan baru dengan gelombang ultrasonik adalah pilihan yang jauh lebih baik, kata Marianne Voogt, peneliti bagian Radiologi UMC. "Kami memanaskan daerah yang terkena tumor dengan sangat teliti. Pada temperatur tertentu sel-sel tumor akan terbakar dan mati. Dengan cara inilah kami memusnahkan jaringan berbahaya," katanya.
Gelombang suara diperbesar dengan ekstrim oleh "kaca pembesar suara." Karena itu, temperatur di jaringan tumor bisa mencapai 60 derajat celcius. Jaringan sudah mati pada 55 derajat.
Selama pengobatan, bagian-bagian yang 'dioperasi' dibombardir gelombang ultrasonik. Karena operasi ini hampir tidak terasa oleh pasien, pembiusan total tidak diperlukan. Selanjutnya, tubuh akan membersihkan sendiri jaringan mati tersebut.
Kanker Agresif
Percobaan selanjutnya adalah menggunakan metode ini untuk memusnahkan tumor-tumor ganas, seperti kanker payudara dan kanker hati. Pada pengobatan tumor ganas macam itu, sel-sel kanker harus dibersihkan secara menyeluruh. Jika tidak, tumor akan tetap menyebar. Pada tumor jinak, lain lagi: cukup 90% sel yang dibunuh, pasien sudah bebas tumor.
Meja operasi khusus untuk kanker payudara sudah dikembangkan. Tahun depan operasi pertama akan dilakukan di UMC. Pasien masih belum boleh berpikir kalau operasi ultrasonik ini cukup, kata Marianne Voogt.
UMC membutuhkan para sukarelawan yang berani - perempuan-perempuan yang bagaimana pun juga harus menjalani amputasi payudara. Mereka akan diminta bekerja sama sebagai kelinci percobaan dalam penelitian ini.
"Harus ada penelitian di mana tumor tetap diangkat, walaupun sudah dioperasi dengan ultrasonik, untuk melihat apakah jaringan-jaringannya benar-benar musnah. Pasien juga harus terus diawasi agar kita yakin bahwa tumornya tidak kembali," tutur Voogt.
Secara teori, jelas metode ini bekerja dengan baik. Operasi ultrasonik juga memungkinkan perawatan yang tidak 'beracun.' Pasien tidak perlu disinar dan tidak perlu berbulan-bulan mual akibat kemoterapi.
Voogt tidak berani memastikan kapan operasi ultrasonik akan digunakan untuk memusnahkan tumor-tumor ganas. Tapi akankah hal itu jadi nyata? "Saya benar-benar berharap begitu," ujarnya.
www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)
AllBlogToolsFacebook comments for blogger brought to you by AllBlogTools.com , Get Yours?
Comments :
0 comments to “Gelombang Ultrasonik Tak Lama Lagi Menggantikan Pisau Bedah”
Post a Comment