Monday, July 25, 2011

Ini Katak Atau Tikus?


www.AstroDigi.com

AstroDigi.com | Minggu, 1 Mei 2011 | Nasikabatrachus Sahyadrensis adalah spesies katak dari keluarga Sooglossidae. Binatang ini dapat ditemukan di wilayah Ghats Barat di India. Bentuk dan gaya hidupnya unik, karena lebih mirip tikus tanah dibandingkan dengan katak pada umumnya.


www.AstroDigi.com

Nama-nama umum untuk spesies ini Purple Frog (katak ungu), Pignose Frog (katak moncong babi) atau Doughnut Frog (katak donat). Ditemukan pada bulan Oktober 2003 dan menjadi temuan unik dari wilayah tersebut.

www.AstroDigi.com


Dibandingkan dengan katak lain, katak ungu ini memiliki kepala kecil dan mempunyai moncong yang tidak umum dan berkulit licin. Katak dewasa biasanya berwarna ungu tua.

www.AstroDigi.com


Setelah dewasa panjang tubuhnya dapat mencapai 7 cm dari ujung moncong hingga tonjolan ekornya. Katak ungu ini juga dapat mengeluarkan suara yang mirip seperti suara ayam.

www.AstroDigi.com


Spesies ini mula-mula ditemukan di distrik Idukki, Kerala oleh SD Biju seorang peneliti dari Tropical Botanic Garden and Research Institute di Palode, India dan Franky Bossuyt dari Vrije Universiteit Brussel (Free University of Brussels).

www.AstroDigi.com


Namun katak ungu telah dikenal oleh masyarakat lokal sebelumnya namun tidak dianggap sebagai spesies khas.
Para peneliti awalnya hanya menemukan spesies ini di wilayah Ghats Barat hingga wilayah sekitar Palghat, namun hasil penelitian baru telah mencatat temuan yang lebih luas di wilayah utara Ghats

www.AstroDigi.com


Katak ungu menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah tanah, muncul ke permukaan hanya sekitar dua minggu, selama musim hujan, untuk tujuan kawin. Gaya hidup tertutup dari katak ungu inilah yang menyebabkan spesies tidak sempat tercatat sebelumnya oleh para ahli biologi.

www.AstroDigi.com


Tidak seperti banyak spesies penggali lainnya, katak ungu tidak makan di atas tanah, spesies ini didapati memakan tanaman hijau dan serangga kecil di bawah tanah, makanan utama mereka adalah rayap yang mereka tangkap dengan menggunakan lidah panjang mereka.

Saat musim kawin mereka keluar dan membiarkan diri mengapung di kolam air hujan saat melakukan perkawinan.

Nama ilmiah katak ungu, berasal dari bahasa Sansekerta nasika (=hidung) yang mengacu pada moncong mereka yang meruncing, batrachus diambil dari bahasa Yunani (=katak), dan Sahyadri sebagai nama daerah pegunungan di mana ia ditemukan - Ghats Barat.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :

1

wow serem kayak melepuh begitu badannya

JUAL SARUNG HP said...
on 

Post a Comment