Friday, January 22, 2010

Peng Shuilin, Pebisnis Bertubuh Separuh, Dengan Semangat Luar Biasa




Gambar diambil dari: http://www.focus.it, http://cmc2009.files.wordpress.com

Surya.co.id | Kamis, 19 Nopember 2009 | 9:36 WIB | Posts by: jps | SHENZEN
Tragedi dan kecelakaan bisa terjadi kapanpun dan di manapun. Tak ada manusia yang bisa menduga. Seperti halnya kecelakaan yang menimpa Peng Shuilin, 37. Hidup pebisnis asal Shenzen, wilayah selatan China, ini seketika berubah 180 derajat ketika sebuah truk menghantam mobil yang dikendarainya dalam sebuah kecelakaan lalu lintas, dua tahun silam

Kala itu ia langsung dilarikan ke rumah sakit, dan ternyata harus menerima kenyataan pahit : bagian bawah tubuhnya harus diamputasi, atau ia akan meninggal. Tim dokter yang memeriksanya mewajibkan Peng melakukan operasi tersebut, meskipun ia akan cacat untuk selamanya.
Operasi berlangsung rumit, karena tim dokter harus membenahi pula jaringan tubuh dan organ-organ dalam tubuhnya yang tersisa. Selama dua tahun ia menjalani operasi demi operasi di Rumah Sakit Bujie di Shenzen.

Tim dokter yang menangani Peng berusaha keras memperbaiki lagi seluruh organ-organ utama dalam tubuhnya. Demikian juga dengan perbaikan sistem peredaran darah. Bukan perkara yang mudah.
Butuh lebih dari 20 dokter ahli untuk menyelamatkan nyawa Peng. Ia menjalani pemindahan kulit dari kepala untuk menutup bagian perutnya yang terbuka akibat amputasi.

Beruntung, setelah dua tahun menjalani pengobatan, keajaiban muncul. Peng masih bisa bertahan hidup, dan operasinya berjalan sempurna. Meski kini tubuhnya telah hilang 50 persen, namun semangatnya untuk hidup tetap membara.
“Kami hanya mengharuskannya melakukan check up, mengingat ia sangat sehat dibanding pria-pria seumurannya. Ia sangat luar biasa, dan merupakan satu-satunya pria yang bisa bertahan dengan keadaan separuh tubuh yang telah diamputasi,” puji Lin Liu, wakil direktur Rumah Sakit Bujie.


Menurut Lin Liu, Peng mendapatkan perawatan terbaik di rumah sakit. Namun, satu-satunya rahasia yang bisa menyembuhkan Peng adalah sifat riang gembira yang selalu menemani hari-harinya.
“Tak ada hal apapun yang bisa mengecilkan hatinya. Rahasianya adalah sifat riang yang dimiliki Peng,” imbuh Liu. Bahkan hal ini menjadikan Peng sebagai contoh model bagi pasien lain yang harus menjalani amputasi seperti dirinya. Biasanya ia menjadi pembicara untuk memberikan semangat kepada pasien-pasien tersebut.

Kini, setelah diamputasi, tinggi badan Peng hanya sekitar 77,5 cm. Untuk bergerak, Peng harus dibantu dengan kursi roda. Ia juga mendapatkan pelajaran tambahan agar kekurangannya bisa teratasi. Salah satunya, berjalan menggunakan kaki palsu yang telah dirancang khusus oleh tim dokter.

Tak hanya itu. Peng juga memulai lagi kesibukannya sebagai pebisnis. Ia membuka supermarket yang diberinya nama Half Man Half Price Store atau Toko Pria Separuh Badan dengan Harga Separuh.

Saksikan video berikut:



www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :