AstroDigi.com | Selasa, 19 Mei 2009 | Cold Call adalah istilah di dunia penjualan untuk menyatakan panggilan atau kunjungan tanpa diawali dengan janji (appointment) terlebih dahulu.
Artikel Cold Call ini akan membahas mengenai bagaimana melakukan kunjungan langsung dengan teknik yang tepat untuk memberikan hasil yang optimal. Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya.
. . . lanjutan . . .
Keempat:
Persiapkan sales kit yang lengkap dan memadai ( memenuhi standar ).
Sebagai pendukung anda harus melengkapi diri dengan sales kit, seperti: Kartu Nama, Brosur, Buku Panduan, Foto/gambar yang berkorelasi dengan produk, CD video, CD audio, Name Tag, Atribut kantor lainnya.
Sales kit akan mempermudah dan mempercepat customer mengenali siapa anda, apa produk anda, apa manfaat produk, berapa harganya, dan hal-hal lain seputar informasi produk.
Waktu anda yang mungkin cukup sempit menjadi cukup, dengan adanya sales kit.
Sales kit harus bagus, rapi dan tidak berkesan murahan atau tidak profesional.
Kartu nama misalnya, benda ini adalah setara dengan brosur iklan dengan ukuran mini, jangan abaikan fungsinya, buatlah kartu nama dengan desain menarik, cantumkan foto kalau perlu, ini diperlukan agar customer dapat lebih mudah mengingat dan mengenali anda kembali.
Tampikan foto anda dengan pakaian resmi dan tampilan tidak kaku ( jangan seperti pas photo ), dengan senyum dan tidak perlu gaya yang aneh-aneh, seperti tanda peace, misalnya. Kartu nama dengan foto cantik/tampan anda, akan membuat customer dengan senang hati menyimpan kartu nama anda, bahkan seandainya jatuh atau tercecerpun, biasanya kartu nama berfoto membuat orang yang melihat, memutuskan untuk memungutnya.
Name Tag, harus terbuat dari bahan yang cukup bagus dengan dilengkapi atribut perusahaan, hal ini diperlukan terutama bila anda melakukan cold call tanpa seragam kantor.
Sebagai catatan tambahan:
Apabila kantor tidak menyediakan seragam, sebaiknya anda membuat, model pakaian yang tampil mirip seragam, tambahkan atribut kantor, dengan bordiran di lengan atau diatas kantong baju. Anda bisa meniru seragam bank, seragam swalayan, seragam counter showroom, dan lain sebagainya.
Ikuti lanjutannya pada artikel cold call part 3
www.AstroDigi.com ( Nino Guevara Ruwano )
Comments :
0 comments to “COLD CALL Part 2”
Post a Comment