AstroDigi.com | 4 Jul 2017 | Nama besar Vincent Van Gogh tentunya sangat akrab ditelinga setiap pecinta seni, lukisan bergaya "impressionist" (impresionisme) dan juga bergaya "expressionist" (ekspresionisme) yang merupakah mahakaryanya bernilai miliaran di pasaran.
Namun tidak banyak yang mengetahui bahwa pelukis asal Belanda ini selain sebagai individu yang memiliki talenta seni yang cemerlang, juga adalah individu yang terus bergulat dengan depresi hebat dan sakit kejiwaan yang cukup hebat.
Pelukis terhebat dalam sejarah seni lukis Eropa, dan menghasilkan berbagai lukisan yang luar biasa indah ini, juga adalah penderita epilepsi, hal ini pula yang juga makin memicu tingginya tingkat depresi yang dialami oleh sang maestro.
Bahkan suatu ketika saat depresi hebat Van Gogh bahkan sampai memotong daun telinganya sendiri. Sangat ironis, justru dimasa dimana ia berkarya, kehidupan Van Gogh justru terasa begitu suram dan menyedihkan.
Vincent Van Gogh yang terlahir pada tanggal 30 Maret 1853, harus menghadapi kematian yang masih menjadi misteri hingga kini, mulanya ia dikabarkan mengakhiri hidupnya sendiri, dengan cara menembakkan peluru ke perutnya sendiri, namun dalam penyelidikan lebih lanjut berbagai kontroversi dan spekulasi mulai bermunculan, dimana ada kemungkinan seseorang yang berusaha mencuri sebuah karya seninya yang telah menembaknya.
Van Gogh meninggal dunia dua hari setelah penembakan, tepatnya pada tanggal 29 Juli 1890 pada usia yang masih muda, yaitu 37 tahun di Rumah Sakit Jiwa Saint-Paul-de-Mausole, di Perancis.
Starry Night (Malam Dengan Langit Penuh Bintang)
Iris Flower (Bunga Iris)
Sun Flower (Bunga Matahari)
Self Portrait (Potret Diri) , Memperlihatkan Van Gogh dengan daun telinga terluka akibat dipotongnya sendiri
Self Portrait (Potret Diri)
Boots and Laces (Sepatu Boot Dengan Talinya)
Wheat Field (Ladang Gandum)
Rest From Work (Beristirahat Dari Pekerjaan)
Self Portrait With Grey Felt Hat (Potret Diri Dengan Mengenakan Topi Bulu Abu-abu)
Sebuah lagu yang didekasikan untuk mendiang Vincent Van Gogh, yang dibawakan oleh Don McLean
Comments :
0 comments to “Kisah Kelam VINCENT VAN GOGH (1853-1890), Penderita Sakit Jiwa Yang Mampu Menghasilkan Mahakarya Hebat”
Post a Comment