Harus diakui bahwa penampilan Ice Cube, meski sudah cukup macho, tetapi masih kalah keren kalau dibandingkan dengan Vin Diesel, yang selain tubuhnya lebih kekar berotot, wajahnya pun lebih ganteng dibandingkan Ice Cube. Itulah sebabnya banyak penggemar XXX yang mempertanyakan mengapa di sekuel XXX yang kedua (State of the Union) yang diluncurkan pada 2006 lalu mempertanyakan mengapa bukan Vin Diesel yang membintangi film ini.
Untunglah keinginan para penggemar XXX dijawab oleh para produser dengan kembali menghadirkan Vin Diesel sebagai Xander Cage sebagai pemeran utama disekuel ketiganya. Film dengan durasi 107 menit ini memang menyuguhkan adegan seru dari awal film sampai penghabisannya. Diwarnai dengan adegan-adegan akrobatik, pertarungan, balapan, tabrakan, dan baku tembak, maka lengkaplah sudah segala komponen action diramu dalam film ini.
Adegan diawali dengan pembajakan satelit di luar angkasa yang dibajak oleh pihak militer yang membelot, dan menggunakan satelit sebagai senjata untuk menghancurkan sasaran dengan cara yang mirip seperti kamikaze ala pilot Jepang, yaitu dengan menabrakkan dirinya ke sasaran yang dituju. Dan dipembukaan film sasaran yang dituju adalah seorang agen NSA senior yang juga bos dari XXX yaitu: Augustus Gibbons (Samuel L. Jackson) yang saat itu sedang melakukan wawancara dengan calon anggota XXX baru yaitu Neymar Jr. (diperankan oleh pemain sepakbola profesional asli Neymar Jr.).
Agen CIA, Jane Marke (Toni Collette) menggelar rapat untuk menemukan orang yang dapat melacak pembunuh dari Gibbons, namun tak disangka ditengah pertemuan, terjadi serangan oleh 4 individu, yang dipimpin oleh Xiang (Donnie Yen), yang dengan kemampuan beladiri dan teknik menyusup yang hebat, mampu menyabot rapat, merobohkan para pasukan elit dan merebut sebuah alat canggih yang digunakan untuk membajak kendali satelit sehingga dapat digunakan sebagai senjata pemusnah, yang disebut sebagai "Pandora Box".
Usai serangan, Jane Marke kemudian menugaskan unitnya melacak keberadaan Xander (Vin Diesel) untuk diaktifkan kembali dan ditugaskan untuk melacak dan merebut kembali Pandora Box dari tangan musuh.
Xander yang kemudian berhasil dilacak dan ditemukan mengajak 4 orang rekannya untuk melaksanakan tugas. Mereka adalah: Adele Wolff (Ruby Rose), seorang sniper ulung yang saat itu tinggal di Afrika, DJ Harvard "Nicks" Zhou (Kris Wu), seorang DJ ulung dan juga dalam bersosialisasi dan juga ahli beladiri, dan seorang pengemudi "gila" yang gemar ngebut dan menabrakkan kendaraannya, bernama Tennyson "The Torch" (Rory McCann).
Dengan bantuan jaringan yang dimilikinya Xander berhasil melacak keberadaan Xiang dan anak buahnya. Tentu dapat diramalkan serunya pertarungan perebutan Pandora Box diantara para ahli bertarung dan ahli strategi tersebut. Di film ini Ice Cube juga hadir, tetap sebagai Darius Stone, salah seorang anggota XXX yang juga legendaris.
Meski diwarnai juga oleh beberapa kejadian dan action yang kurang logis, namun harus diakui "tipuan logika" ini adalah bagian untuk meningkatkan serunya action dalam film ini. Adegan meluncur di kawasan hutan yang penuh akar dan bebatuan dengan ski, melompat dari ketinggian setara gedung dan mendarat tanpa cedera, atau lolos tanpa luka sedikitpun dari hujan peluru ditengah kepungan, dan hal-hal lain yang kurang logis namun seru bisa anda temukan di film ini. Tampaknya memang "seru" menjadi kata kunci dan prioritas di film yang diproduseri oleh Vin Diesel ini.
Penggemar film Ong Bak, akan dapat menyaksikan action Toni Jaa, yang berperan sebagai Talon, anak buah Xiang yang ahli akrobat dan beladiri. Bersama dengan Hawk (Michael Bisping), seorang petarung perkasa yang tahan pukulan dan seorang mekanik dan ahli senjata cantik bernama Serena (Deepika Padukone), mereka bertiga (Talon, Hawk, Serena) dibawah komando Xiang bahu membahu mempertahankan Pandora Box agar tidak jatuh ketangan Xander atau pihak lain yang menginginkannya.
Jangan mengharapkan kualitas cerita yang tinggi untuk film ini, karena memang plot ceritanya cenderung sederhana dan mudah untuk ditebak, namun seperti yang saya beberapa kali sebutkan diatas, untuk penggemar adegan seru, inilah menu yang cocok untuk anda. Sayangnya meski hanya beberapa detik masih ada adegan ranjang yang dipertontonkan di film ini, karena seandainya momen "mesum" tersebut dihilangkan, film ini cocok juga untuk tontonan mereka yang menjelang remaja, karena meski banyak baku hantam namun tidak diperlihatkan puncratan darah atau pemandangan sadis lainnya sepanjang film.
Saksikan trailer dari film Return of Xander Cage ini dalam tayangan video berikut ini:
Akhir kata, selamat menonton .. have a nice day :-)
www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)
Comments :
0 comments to “Sekuel XXX Ke 3 Yang Seru, Kembalinya Xander Cage”
Post a Comment