Beberapa waktu yang lalu saya mengalami kenaikan kadar kolesterol darah yang terlalu tinggi dan melampaui batas normal. Bila ukuran normal kadar kolesterol darah adalah 200mg/dl, maka hasil pemeriksaan darah menunjukkan kadar kolesterol dalam darah saya sudah mencapai 240mg/dl.
Satuan mg/dl berarti adalah miligram per desiliter. Satu miligram sama dengan seperseribu gram, sedangkan satu desiliter sama dengan sepersepuluh liter. Jadi hasil kadar kolesterol sebesar 240mg/dl, berarti menunjukkan bahwa dalam setiap sepersepuluh liter darah terkandung 240 perseribu gram kolesterol. Atau setara dengan 2,4 gram kolesterol dalam setiap liter darah.
Perubahan pola makan, yang biasanya mengkonsumsi menu yang sehat kemudian berubah dengan konsumsi menu yang tidak sehat yakni banyak makan daging, lemak hewani, dan kurang sayur, juga kurang buah-buahan dalam kurun waktu sebulan selama perjalanan ke mancanegera, membuat kadar kolesterol saya melonjak melampaui batas normal. Dan ditambah pula dengan kapasitas olehraga yang juga menurun pada masa itu.
Rasa pening yang tidak bisa hilang 100% adalah gejala yang saya alami. Jadi kondisi kepala hanya bisa merasa "mendingan" saja, artinya rasa pening tidak terlalu mengganggu pada saat gejala tidak terlalu parah, namun saat parah sakit kepala serasa menggelayuti kepala dari tengkuk hingga bagian atas kepala.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang saya tempuh untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah saya:
1. Tidur yang cukup. Bila sebelumnya saya tidur pada kisaran jam 11:00 - 12:00 malam, saya rubah dengan tidur lebih awal, yaitu antara 8:30 - 9:00 malam dan bangun (tetap) pada jam 4:00 pagi. Tidur adalah saat dimana tubuh mendapatkan istirahat yang paling baik, maka dengan memperbaiki pola tidur, berarti memberikan tubuh waktu yang cukup untuk beristirahat dan memperbaiki diri.
2. Latihan pernafasan dan meditasi. Hal ini saya lakukan untuk memperbaiki dan menormalkan detak jantung, agar senantiasa berada di level 50 - 60 detak jantung permenit. Latihan ini juga membuat tubuh lebih rileks sebelum memulai olahraga.
3. Olahraga setiap hari. Bila dalam keadaan sehat saya hanya berolahraga 8 - 11 menit sehari, sesuai dengan artikel yang pernah saya tuliskan beberapa waktu yang lalu, kali ini saya menambah porsi latihan saya sehingga total waktu latihan saya mencapai 90 menit (1,5 jam), dan diantaranya termasuk lari dengan kecepatan sedang.
4. Berhenti minum susu. Dalam keadaan sehat, biasanya saya mengkonsumsi susu setiap pagi, pada masa penurunan kadar kolesterol darah ini, saya berhenti minum susu untuk mengurangi asupan lemak kedalam tubuh saya.
5. Mengkonsumsi obat penurun kolesterol herbal. Saya memilih produk herbal (jamu) untuk membantu percepatan penurunan kolesterol.
Perlu dicatat bahwa saya pernah juga mengalami kenaikan kadar kolesterol tinggi sebelumnya dan saya coba turunkan dengan hanya mengkonsumsi obat penurun kolesterol, ternyata gagal. Jadi bagi saya dan mungkin juga sebagian orang, obat penurun kolesterol hanya ampuh apabila ada upaya lain untuk menurunkan kolesterol. Jadi dalam hal ini obat hanyalah salah satu komponen penunjang saja.
6. Mengurangi konsumsi daging. Meski tidak berhenti sepenuhnya, namun saya mengurangi konsumsi daging dan menghindari mengkonsumsi kuning telur (saat makan telur saya hanya mengkonsumsi putih telurnya saja).
Keenam hal diatas itu saya lakukan secara rutin setiap hari dan ternyata hanya dalam waktu 2 minggu saja kadar kolesterol dalam darah saya turun hingga 124mg/dl.
Yang saya rasakan setelah kadar kolesterol menjadi normal plus efek dari tambahan porsi latihan rutin selama 2 minggu adalah tubuh yang lebih segar dan bertenaga, ditambah pula bonus lain berupa bentuk tubuh yang lebih kekar serta pinggang yang lebih ramping.
Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca, selamat mencoba .. have a nice day :-)
www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)
Comments :
0 comments to “6 Langkah Menurunkan Kolesterol Darah Dengan Cepat”
Post a Comment