Saturday, November 25, 2017

Memanfaatkan SDCard /Flashdisk Untuk Mendongkrak Performa Laptop Yang Memiliki Memori Kurang Besar Dan Tidak Bisa Ditambah Lagi

www.AstroDigi.com AstroDigi.com | Sabtu, 25 Nov 2017 | Saya membeli netbook Asus tipe E202S yang saya pergunakan untuk keperluan kerja mobile saya, karena harganya sangat terjangkau dan performa /kinerja netbook ini terbilang lumayan kalau hanya dipergunakan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang bukan olah grafis atau animasi, dan bobotnya yang ringan untuk ditenteng kesana kemari.

Sayangnya netbook ini memiliki RAM (DDRAM) yang terpasang secara onboard (terpasang di motherboard secara paten) dan tidak terdapat slot untuk menambah RAM. RAM 2GB yang terpasang di netbook terasa kurang besar apabila saya membuka banyak aplikasi secara bersamaan.

Mungkin ada juga pembaca sekalian yang mengalami masalah serupa dengan komputernya, meski bisa saja pada komputer /laptop /netbook dengan merk atau tipe yang berbeda. Jangan khawatir ada cara untuk meningkatkan kinerja PC dengan memanfaatkan USB flashdisk atau SDCard atau memori eksternal jenis lainnya yang bisa dikoneksikan ke PC.

Beruntunglah Asus E202S yang saya miliki memiliki SDCard slot, yang bisa saya manfaatkan untuk menambah menancapkan memori secara semi-permanen (tidak saya lepas-lepas), tanpa harus mengganggu tampilan netbook secara fisik. Untuk keperluan ini saya menggunakan SDCard berkecepatan tertinggi yang ada saat ini (saya memilih menggunakan memori dengan kecepatan ultra-speed) berukuran 64GB.

Fasilitas untuk memanfaatkan memori eksternal sebagai “cache-memory” ini disebut Readyboost. Fasilitas ini sesungguhnya sudah ada sejak Windows Vista, namun belum ada pada OS Windows versi sebelumnya, jadi bagi pembaca yang masih menggunakan Windows XP sebagai OS-nya tidak dapat memanfaatkan fasilitas ini.

CARA SETTING
1.    Buka File Explorer /Windows Explorer
2.    Klik kanan pada drive dimana external-memory berada
3.    Pilih Properties > Readyboost
4.    Klik radio-button Use this device
5.    Geser kanan slider untuk menentukan berapa besar space (ruang) memori yang ingin dijadikan cache-memory, saya sarankan geser kanan secara maksimal saja agar didapatkan tambahan memori yang besar, hanya saja OS membatasi sampai 32GB saja, sehingga untuk memori 64GB yang saya pasang hanya separuh yang terpakai, separuhnya bisa saya pergunakan untuk menyimpan file (data).
6.    Klik OK

Selesai sudah, dengan 6 langkah sederhana diatas memori anda bertambah dan kinerja PC akan meningkat. OS Windows akan menolak external-memory yang lambat, karena memang tujuan dari Readyboost ini untuk meningkatkan performa PC.

Dalam pengalaman saya, Readyboost tidak terasa meningkatkan kecepatan PC, tapi saat saya membuka beberapa aplikasi sekaligus seperti: Chrome, Firefox, Mozilla Thunderbird, MS Power Point, dan Photoshop secara bersamaan PC masih berjalan lancar tanpa tersendat, hanya memang sedikit melambat saat olah gambar di Photoshop. Dimana sebelumnya PC akan tersendat bahkan kadang “hang” saat melakukan pembukaan beberapa aplikasi seperti itu.

Saya coba juga gunakan netbook ini untuk menjalankan aplikasi CAD juga masih bisa berjalan meski agak lambat. Lumayan .. karena sebelumnya tidak bisa sama sekali. Saya coba gunakan aplikasi Repitier Host (aplikasi untuk pengolahan obyek yang akan dicetak pada printer 3D) dan KIS Slicer sekaligus, PC masih bisa berjalan lancar, meski sedikit melambat. Sebelumnya hal ini tidak bisa dilakukan pada netbook Asus E202S saya.

Semula saya tidak bisa membuka file CAD yang kebetulan di-email-kan kepada saya apabila saya sedang berada di perjalanan. Saya harus membuka file tersebut sesampai dirumah atau dikantor dengan PC berprosesor i7. Sekarang tidak lagi, meski saya tidak mengerjakan file CAD secara mobile, tetapi untuk sekedar membuka file CAD saja saya bisa menggunakan netbook yang performanya pas-pasan ini.

Kesimpulan singkat saya untuk Readyboost: CUKUP OK DAN LAYAK DICOBA!!

Selamat mencoba, have a nice day :-)

 www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)