Penyakit itu menyerang sistem pernafasan dan menyebabkan penderita mengalami batuk berat, demam dan kesulitan bernafas.
Glenn Thomas yang menjabat sebagai juru bicara WHO menyatakan bahwa berdasarkan data dari pejabat kesehatan Arab Saudi menunjukkan ada kasus baru di Provinsi al-Ahsa. WHO mengatakan kasus ini di Arab Saudi mencapai 38 orang, dengan 22 di antaranya meninggal. Tiga korban meninggal di Arab Saudi terjadi di Provinsi al-Ahsa. Sehingga jumlah penderita di seluruh dunia mencapai 50 kasus sejauh ini.
Karakter Virus Corona
Virus Corona adalah sekelompok virus yang menginfeksi saluran pernafasan manusia dan hewan. Beberapa virus corona mempengaruhi sistem pencernaan. Virus ini memiliki bentuk menyerupai mahkota pada permukaannya. Ada banyak variasi spesies pada virus ini. Virus corona pada manusia ditemukan pertama kali pada tahun 1965 dan menyumbang 10-30 persen dari kejadian flu di masyarakat pada saat itu.
Pada anak-anak muda dan orang tua, virus corona manusia dapat mempengaruhi saluran pernapasan bagian bawah juga. Banyak orang mengidap virus corona untuk kedua kalinya dalam waktu empat bulan setelah serangan pertama. Para ilmuwan percaya ini adalah karena antibodi untuk melawan virus corona hanya bisa melindungi orang pengidapnya selama empat bulan. Selain itu, ada berbagai jenis virus corona manusia dan antibodi dari satu jenis tidak akan melindungi Anda dari jenis lain.
Masa inkubasi virus yang artinya merupakan virus hinggap di dalam tubuh sebelum gejala muncul - biasanya dua sampai empat hari, dan infeksi yang disebabkan oleh virus corona manusia biasanya ringan. Informasi yang minim tentang virus Corona manusia karena kebanyakan dari mereka tidak tumbuh dalam sel kultur, sehingga sulit melakukan pengamatan pada virus ini.
Ciri-ciri pengidap Virus Corona
Dalam artikel BBC.co.uk menyebutkan bahwa Virus Corona merupakan virus serupa dengan SARS juga dapat menyebabkan gagal ginjal. Wabah SARS pada tahun 2002 diyakini disebabkan oleh jenis virus corona yang menjangkiti hewan kucing. Karena sifat menularnya, SARS menjadi epidemi dunia, menyebar ke 32 negara dan menginfeksi 8.459 orang, dan lebih dari 800 orang meninggal sebagai akibat dari SARS.
Gejala virus ini mirip dengan flu biasa, hanya saja lebih cepat menyebar ke paru, menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah atau pneumonia, serta radang paru. Dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, Praktisi klinis dari FKUI-RSCM (detik.com)."Ini merupakan virus turunannya SARS, disebut 'new SARS'. Virus Corona merupakan virus yang berbahaya dan gejalanya susah dibedakan dari flu biasa.
Pencegahan Penularan
Saat ini pemerintah bahkan telah menghimbau para calon jamaah haji yang akan melaksanakan ibadah haji pada tahun ini untuk waspada. Berdasarkan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, belum ada penangkal virus Corona yang saat ini terdapat di Arab Saudi sehingga menjaga kesehatan adalah salah satu upaya pencegahan penularan virus tersebut.
Maka dari itu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi virus ini perlu dilakukan dengan menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas dalam tubuh lewat konsumsi makanan bergizi. Sedangkan pencegahannya dapat dilakukan dengan menggunakan masker dan sering-sering cuci tangan karena virus tersebut banyak tersebar di lendir, batuk, dahak, tangan atau pegangan pintu.
www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)
AllBlogToolsFacebook comments for blogger brought to you by AllBlogTools.com , Get Yours?
Comments :
0 comments to “Corona . . Virus Berbahaya Dan Mudah Menular”
Post a Comment