Wednesday, October 28, 2009

Menyimpan Madu


Anda pasti mengenal madu sebagai produk lebah yang bermanfaat, berasa manis dan mempunyai manfaat untuk memelihara kesehatan. Namun tahukah anda bagaimana cara menyimpannya dengan benar. Berikut ini adalah tipsnya . . .

Pada masyarakat Eropa jaman dahulu, madu ini disimpan dengan cara tradisional di dalam gudang bawah tanah, tetapi tidak disimpan bersama dengan anggur atau produk lain. Hal ini disebabkan karena madu memiliki kecenderungan kuat untuk menyerap bau dan kelembaban di sekitarnya, maka disarankan agar tempat penyimpanan selalu bersih, wadah harus tertutup rapat. Untuk alasan yang sama, tidak dianjurkan untuk menyimpan madu dalam lemari es, terutama bersama-sama dengan makanan dan produk lainnya.

Hal ini juga disarankan untuk menyimpannya di wadah yang tidak tembus cahaya, atau disimpan di tempat yang gelap. Suhu optimal untuk penyimpanan, adalah 4 sampai 10 ° C (39-50 ° F). Madu harus disimpan dalam gelap, kering, hal ini akan mencegah madu menyerap kelembaban apapun. Karena jika madu menyerap uap air secara berlebihan, dapat mengakibatkan timbulnya proses fermentasi.
Juga tidak dianjurkan untuk menyimpan madu selama lebih dari 2 tahun.

Panas yang berlebihan dapat memiliki efek yang merugikan pada nilai gizi madu. Pemanasan hingga 37 ° C menyebabkan hilangnya hampir 200 komponen bermanfaat yang terkandung pada madu, termasuk bagian dari yang bersifat antibakteri. Pemanasan sampai dengan 40 ° C akan menghancurkan invertase, sebuah enzim penting. Pemanasan hingga 50 ° C mengubah madu menjadi karamel, membuat madu menjadi tidak lebih bermanfaat dibandingkan dengan gula (tinggal rasa manisnya saja).

Semoga tips ini bermanfaat untuk anda, sebarkan pada teman-teman, dan keluarga anda . . . :) .

www.AstroDigi.com ( Nino Guevara Ruwano )

Comments :

0 comments to “Menyimpan Madu”


Post a Comment