Saturday, February 22, 2014

Kunang Kunang, Serangga Bercahaya Yang Unik

www.AstroDigi.com AstroDigi.com | Sabtu, 22 Feb 2014 | Di Kelapa Gading Jakarta pada tahun 90an diwilayah yang sekarang ini posisinya berada diseberang MOI (Mall of Indonesia) masih banyak areal persawahan. Pemandangan yang tidak lazim ditemukan diwilayah perkotaan ini pada saat malam hari juga dihiasi dengan ribuan cahaya yang berasal dari kunang kunang.

Sayang seiring dengan pertumbuhan wilayah, persawahan hilang dan ribuan cahaya indah dari kunang kunangpun tidak terlihat lagi diwilayah tersebut pada malam hari. Meskipun bukan merupakan serangga langka namun saya senang mengamati cahaya mungil kunang kunang yang senantiasa bergerak gerak diantara dedaunan persawahan. Tahukah anda bagaimana kunang kunang bisa menghasilkan cahaya?

www.AstroDigi.com Cahaya Pada Kunang Kunang

Pada kunang kunang, kemampuan menghasilkan cahaya dari tubuh ini disebut dengan Bioluminescence, cahaya dihasilkan oleh sebuah zat mirip fosfor yang dihasilkan oleh tubuh mereka, zat tersebut diberi nama Luciferin (mirip nama malaikat ya?). Nah Luciferin ini akan mengeluarkan cahaya apabila bertemu dengan oksigen.

Uniknya tidak ada benda lain didunia ini yang mengandung zat Luciferin yang sama dengan yang dihasilkan oleh kunang kunang ini. Zat bercahaya dari kunang kunang ini bisa dikategorikan unik dan hanya ada pada kunang kunang. Terbayang kan betapa enaknya kalau ada benda bercahaya yang tidak perlu listrik bisa diproduksi masal . . . hmmmm . . .akan ada penghematan energi yang luar biasa kan?

Tahukah anda bahwa tidak semua kunang kunang bercahaya?

Kunang kunang sebenarnya masih merupakan serangga dari keluarga Lampyridae (=kumbang) dari ordo Coleoptera, dan dari keluarga kunang kunang ini tidak semuanya punya kemampuan mengeluarkan cahaya. Ada jenis kunang kunang yang tidak mengeluarkan cahaya dari tubuhnya.

Cahaya dari kunang kunang digunakan untuk saling berkomunikasi diantara sesama jenisnya. Kunang kunang dapat mengenali kunang kunang dari jenis lain dari cahaya yang dihasilkannya. Beda jenis kunang kunang beda pula gelombang cahaya yang dihasilkannya.

Cahaya ini juga digunakan sebagai pemikat lawan jenis pada musim kawin. Meskipun indah namun cahaya pada tubuh kunang kunang ini adalah bagian yang paling tidak enak rasanya. Hewan pemangsa kunang kunang biasanya menyisakan bagian tubuh kunang kunang yang bercahaya ini setelah memakan bagian tubuh yang lainnya.

Itulah sebabnya kunang kunang bukanlah mangsa favorit bagi para pemangsanya, mereka lebih memilih memangsa serangga lainnya. Sehingga cahaya dari kunang kunang akan secara tidak langsung merupakan tanda "jangan dimangsa" bagi para hewan pemangsa (burung, laba laba & serangga lain yang lebih besar).

Sejak masih berupa larva (bayi serangga), kunang kunang sudah menghasilkan cahaya, sehingga karena cahaya ini merupakan sebuah tanda "jangan dimangsa", biasanya larva larva kecil ini selamat dari para pemangsa.

Tidak Semua Bisa Terbang

Bila anda melihat kunang kunang beterbangan kesana kemari, berarti anda sedang melihat kunang kunang dengan jenis kelamin JANTAN! Ya . . .kunang kunang jantan!
Kunang kunang betina tidak memiliki sayap mereka berjalan merayap di dedaunan seperti layaknya rayap atau semut.

Kunang kunang tidak ada di wilayah dingin dan tentu saja tidak ada dinegara yang memiliki musim dingin, karena kunang kunang adalah serangga yang tidak tahan udara dingin dan hanya hidup diwilayah tropis seperti Indonesia.

Bagaimana dengan wilayah anda? masih banyak kunang kunang di sekitar wilayah anda?

 www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :

1

dulu banyak nih kunang2 di sekitaran rumah sekarang udah hilang entah kemana

JUAL SARUNG HP said...
on 

Post a Comment