Monday, November 23, 2009

Misteri Edward Theodore Gein, Sang Pembantai Dari Wisconsin – Part1


gambar diambil dari: http://www.nndb.com

AstroDigi.com | Apabila anda menonton film Texas Chainsaw Massacre, sebenarnya adalah film yang diadopsi dari kehidupan Edward Theodore Gein (Ed Gein), seorang psikopat asal Amerika Serikat, yang penyendiri dan gemar membunuh. Ed Gein, selain membunuh korbannya juga menguliti, memotong-motong, menggunakan bagian-bagian tubuh korbannya sebagai menjadi topeng, cawan, berbagai perkakas, dan juga sebagai pajangan di tempat tinggalnya.


Edward Theodore Gein lahir pada tanggal 27 Agustus 1906 di La Crosse County, Wisconsin, Amerika Serikat, dari pasangan George and Augusta Gein, yang keduanya adalah penduduk asli Wisconsin.
Pasangan ini dianugerahi dua orang anak, Ed Gein adalah anak kedua, ia memiliki kakak laki-laki bernama Henry George Gein.
Ed Gein memiliki masa kecil yang suram, ia dibesarkan ditengah keluarga yang berantakan, ayahnya George, adalah seorang pengangguran, yang seringkali mabuk dan melakukan berbagai tindakan kejahatan, serta seringkali menyiksa anak-anaknya.

Augusta sebenarnya merasa sangat muak dan jijik dengan suaminya, perkawinan mereka bertahan hanya dikarenakan agama Katolik Lutheran yang dianut keluarganya melarang perceraian. Augusta mengoperasikan sebuah toko kelontong kecil dan akhirnya membeli sebuah peternakan di pinggiran kota kecil Plainfield, Wisconsin, yang seterusnya kemudian menjadi rumah permanen keluarga Gein.
Tujuan Augusta Gein pindah ke lokasi ini, adalah untuk mencegah orang luar mempengaruhi anak-anaknya.

Ed Gein keluar rumah hanya pada saat pergi ke sekolah. Bila sedang tidak bersekolah, ia menghabiskan sebagian besar waktunya melakukan berbagai pekerjaan di pertanian.
Augusta Gein, adalah seorang Lutheran yang fanatik, ia selalu menanamkan doktrin pada kedua anak laki-lakinya bahwa dunia ini penuh dengan berbagai kejahatan, minuman keras, dan berkeyakinan bahwa semua wanita selain dirinya adalah pelacur, dan alat-alat setan.
Dia meluangkan waktu setiap sore untuk membacakan Alkitab, biasanya memilih ayat-ayat dari Perjanjian Lama yang berkaitan dengan kematian, pembunuhan, dan balasan Tuhan.

Ed Gein kecil, tumbuh dalam lingkungan yang buruk dan ditambah dengan perilaku yang agak kebanci-bancian, membuatnya sering menjadi target ejekan di sekolahnya. Ia juga sering tertawa sendiri, seolah-olah menertawakan sesuatu yang lucu.
Dan yang membuat keadaan menjadi lebih buruk, ibunya selalu memarahinya setiap kali ia mencoba untuk berteman. Meskipun miskin pertumbuhan secara sosial, nilai pelajarannya cukup baik di sekolah, terutama dalam pelajaran membaca.

Ed Gein selalu berusaha membuat ibunya bahagia, tapi sebaliknya Augusta tidak menyukai anak-anaknya. Augusta percaya bahwa anak-anak lelakinya ditakdirkan untuk gagal, seperti ayah mereka.
Sehingga sepanjang masa remaja hingga beranjak diawal kedewasaan kedua anak-anak Augusta, tetap terisolir dari lingkungan orang-orang di luar peternakan, mereka hanya berhubungan dengan orang-orang yang berkaitan dengan pekerjaan saja.



Bersambung . . .

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :

0 comments to “Misteri Edward Theodore Gein, Sang Pembantai Dari Wisconsin – Part1”


Post a Comment