Meski peribahasa ini sudah sedemikian umum, lucunya banyak orang (Indonesia) yang belum tahu apakah "pasak" itu. Bagi pembaca yang belum tahu, maka bersyukurlah bahwa anda bukan satu-satunya.
Pasak adalah kayu panjang yang berfungsi sama seperti "paku", dimana fungsinya menyatukan satu tiang kayu dengan kayu lainnya yang berfungsi sebagai penopang atau palang bagi bangunan.
Tentunya karena fungsinya untuk "ditancapkan" di tiang, tentu ukurannya haruslah lebih kecil daripada tiangnya. Karena pasak yang lebih besar daripada tiangnya tentu tidak mungkin bisa dipakukan ditiang tersebut :-)
Nah .. dalam kehidupan keseharian setiap manusia juga harus memperlakukan pengeluarannya seperti pasak dan penghasilannya seperti tiang.
Pada sebuah tiang bisa ditancapkan beberapa pasak sekaligus. Maka hal ini bisa diumpamakan sebagai penghasilan sebulan bisa mempunyai banyak pengeluaran sekaligus.
Maka apabila sejumlah pasak yang anda tancapkan pada tiang tersebut akumulasinya menjadi lebih besar daripada tiang, maka tiang tersebut pasti hancur karena tidak dapat lagi menampung pasak yang terlalu banyak.
Maka pengeluaran bulanan seharusnya harus jauh lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan bulanan. Dengan cara ini maka keseimbangan pendapatan anda tidak akan hancur, dan anda masih mempunyai kelebihan dana untuk membangun masa depan.
Perlu diingat bahwa masa depan yang bagus tidaklah gratis! Butuh dana, tenaga, pikiran, dan bahkan mungkin juga komponen lainnya untuk membangunnya. Dan ketersediaan dana merupakan salah satu hal yang umumnya selalu ikut serta dalam persyaratan terbangunnya masa depan baik tersebut.
Berikut ini beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk memperkecil pengeluaran:
1. Pilih transportasi yang murah untuk menunjang kegiatan operasional anda.
2. Pilih tempat tinggal dengan nilai ekonomis yang tinggi. Misalnya: biaya menuju ke tempat kerja murah, ketersediaan fasilitas dan prasarana murah dan terjangkau, biaya penunjang tempat tinggal yang murah (iuran lingkungan, service charge, dan lain sebagainya).
3. Pilih satu menu saja setiap kali makan. Selain bagus untuk diet, juga irit. Tentu bila memungkinkan akan lebih baik memasak sendiri sebagian atau keseluruhan menu masakan anda, misalnya: memasak nasi sendiri, lauk beli.
4. Untuk memenuhi barang atau kebutuhan yang sifatnya sekunder, belilah barang yang awet dan ganti hanya apabila sudah rusak saja.
Dengan 4 cara diatas maka anda bisa mengatur agar Tiang anda akan senantiasa lebih besar daripada Pasak.
Akhir kata, semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian, selamat beraktivitas .. have a nice day :-)
www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)
Comments :
0 comments to “4 Cara Agar "Besar Tiang Daripada Pasak"”
Post a Comment