Tuesday, December 10, 2013

Reputasi Mandela Tercoreng Korupsi Keluarga

www.AstroDigi.com Inilah.com | Selasa, 10 Des 2013 | Setidaknya, terdapat dua nama yang mengganjal di hati 57 pemimpin dunia yang hadir di acara pemakaman Nelson Mandela di Soweto, Afrika Selatan pekan ini. Kedua nama yang berada di sekeliling Nelson Mandela itu dituding terlibat korupsi.

Nama pertama adalah Jacob Zuma. Presiden Afrika Selatan ini terlibat skandal korupsi senilai US$ 20 juta. Dengan uang itu, menurut kantor kejaksaan setempat, Zuma membangun rumah pribadinya dari 11 bangunan menjadi 90 bangunan di luar kota Durban.

Pemimpin yang terpilih 2009 itu juga dituduh membangun kolam renang berukuran raksasa. Salah seorang pembantunya terbukti mengirim uang suap ke tangannya, sehingga dijebloskan ke penjara. Bahkan pada 2005, Zuma yang berusia 71 tahun itu terlibat kasus perkosaan, meski belakangan tuduhan itu dibatalkan.

Jacob Zuma merupakan satu-satunya pejabat ANC, partai Mandela, yang dituduh korup. Tahun silam, sbuah badan independen menyebutkan, Afrika Selatan kebobolan US$ 1,6 juta akibat digrogoti korupsi. Sebanyak 60 politisi ANC (Kongres Nasional Afrika) terbunuh selama lima tahun akibat berebut konsesi penggalian sumber daya alam. ‘’Yang dipikirkan Zuma dan lainnya cuma duit. Makin banyak orang berseteru dan Zuma diam saja,’’ kata Dambile Ntlomo kepada majalah Time.

Keluarga Mandela makin gila lagi. Mantan istrinya, Winnie yang mencoba membuka restoran burger ‘Mandela’ terlibat dalam 43 kasus penipuan dan 25 kasus pencurian. Winnie juga terlibat kasdus pembunuhan dua korban yang dihajar hingga mati di rumahnya di Soweto, 25 tahun silam.

Sementara anak wanita Mandela, Zindzi, banyak diberitakan di koran sering menggelar pesta mewah. Dua anak lainnya, Makaziwe dan Zenani Dlamini, memaksa pengacara mereka untuk mencairkan dana yayasan Mandela. Seorang mantunya menjadi tersangka pemerkosa, sedangkan satu cucunya bekerjasama dengan keponakan Presiden Zuma menilap dana operasional penggalian emas tanpa menggaji 3 ribu penggali. [tjs]

Dua cucu lainnya, Zaziwe Dlamini-Manaway dan Swati Dlamini punya acara televisi ‘Being Mandela’ meniru acara keluarga Khadarsian, memamerkan gaya hidup mewah. ‘’Saya kira tidak ada lagi yang seperti Mandela,’’ kata Jonny Banza, salah seorang pelayat. ‘’Family Mandela bukan pemersatu bagi Afrika Selatan. Bila tidak bersatu, kita bakal hancur,’’ katanya kepada Time.

 www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)