Tuesday, December 10, 2013

8 Raksasa Teknologi AS Minta Obama Batasi Penyadapan

www.AstroDigi.comInilah.com | Selasa, 10 Des 2013 | Delapan raksasa teknologi mengeluarkan surat terbuka pada Presiden Obama dan anggota Kongres untuk melakukan reformasi mengenai pengumpulan data dari internet. Hal itu disampaikan terkait maraknya penyadapan melalui internet oleh intelijen AS.

Kedelapan perusahaan yang mengajukan permintaan kepada Obama itu diwakili langsung oleh masing-masing pemimpin perusahaan. Termasuk Larry Page dari Google, Marissa Mayer dari Yahoo dan Mark Zuckerberg dari Facebook. Mereka menuntut agar pengawasan oleh pemerintah juga semakin dibatasi.

‘’Kami mengerti pemerintah perlu melakukan suatu tindakan untuk melindungi warganya, namun aturan dan praktek hukum tentang pengawasan dewasa ini perlu direformasi,’’ tulis surat terbuka dariApple, Google, Microsoft, Facebook, Yahoo, Twitter, LinkedIndan AOL itu.

Sejak kasus bocornya dokumen NSA oleh Edward Snowden, para pelaku teknologi internet itu telah berupaya lebih terbuka terhadap tuntutan NSA. Namun mereka juga menuntut agar pemerintah AS tidak berlaku seenaknya. Karena itulah, mereka menuntut lewat surat terbuka yang disebut sebagai tuntutan ‘The Reform Government Surveillance.

Dalam ‘Reformasi Pengawasan Pemerintah’ itu mereka menyebut lima tuntutan utama. Pertama, membatasi otoritas pemerintah dalam penghimpunan data pengguna internet. Kedua, akuntabilitas badan intelijen perlu diperluas. Ketiga, tuntutan pemerintah agar lebih transparan. Keempat, menghargai adanya kebebasan pertukaran data. Kelima, menghindari konflik antara badan-badan pemerintahan.

‘’Di sejumlah negara, keseimbangan antara tuntutan pemerintah dan hak-hak pribadi atau individu semakin besar bedanya. Dan hal itu merendahkan kebebasan yang kami hargai selama ini. Karena itu, kini tiba waktunya untuk sebuah perubahan,’’ bunyi surat terbuka tersebut.

  www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :

1

Betul sekali, langkah 8 raksasa teknologi tersebut memang sangat perlu, pemerintah Amerika harus menghargai privasi orang lain

Lowongan CPNS said...
on 

Post a Comment