Monday, November 23, 2009

Misteri Edward Theodore Gein, Sang Pembantai Dari Wisconsin – Part2


gambar diambil dari: www.wpr.org

AstroDigi.com | Pada tahun 1940 ayah Ed Gein, George meninggal karena gagal jantung, Ed Gein dan kakaknya Henry bekerja part time sebagai pekerja serabutan, untuk membiayai keluarga mereka (Ed, Henry dan Augusta ibu mereka). Tidak sulit bagi mereka mendapatkan pekerjaan karena kedua bersaudara itu dianggap dapat dipercaya dan jujur oleh warga setempat.
Ed Gein yang agak kebanci-bancian, sering dipercaya sebagai penjaga bayi (baby sitter) bagi tetangganya. Ed justru tampak lebih menyukai pekerjaannya sebagai penjaga bayi. Henry kurang setuju dengan pekerjaan Ed dan sering berbicara buruk tentang Ed, hal itu membuat hubungan mereka berdua menjadi kurang akur.

Pada tanggal 16 Mei 1944, terjadi kebakaran di peternakan, Ed dan Henry keluar untuk memadamkannya. Setelah api padam Ed melaporkan bahwa ia kehilangan kakaknya ditengah kebakaran. Saat polisi dating mereka mendapati mayat Henry Gein dengan memar di kepalanya, namun sama sekali tidak tersentuh oleh api. Meskipun beberapa warga mencurigai Ed membunuh Henry, namun polisi justru berpendapat bahwa kematian Henry adalah akibat serangan jantung. Ed Gein bebas dari tuduhan.

Setelah kematian Henry, Ed tinggal hanya berdua dengan ibunya Augusta, hingga akhir hayat ibunya. Augusta meninggal pada tanggal 29 Desember 1945, setelah beberapa kali mengalami serangkaian stroke.
Sepeninggal Augusta, Ed seperti anak ayam kehilangan induk, ia kehilangan panutan, teman dan orang yang paling dicintainya. Ia merasa kesepian dan sendirian, ia sering mengucilkan diri di kamar ibunya, bagian lain dari rumahnya hampir tidak tersentuh dan berantakan.

Pada tanggal 16 November 1957, seorang pemilik toko di wilayah Plainfield bernama Bernice Worden menghilang. Berdasarkan laporan dan kecurigaan warga, polisi menduga keterlibatan Ed. Dan segera bergerak untuk memeriksa rumahnya.
Alangkah terkejutnya saat mereka menemukan tubuh Worden's telah dipenggal kepalanya, dan digantung terbalik dengan menggunakan tali di pergelangan tangan dan sebuah palang di pergelangan kakinya. Bagian dalam tubuhnya telah dikeluarkan. Tampaknya Worden ditembak dengan senapan kaliber 22, sebelum dimutilasi.

Pada penyelidikan lanjutan polisi menemukan sejumlah bukti yang lebih mengerikan seperti: Empat buah potongan hidung, sisa-sisa tulang belulang manusia, sembilan topeng yang terbuat dari kulit wajah manusia yang telah dikuliti, mangkuk dari tengkorak manusia, sepuluh kepala wanita yang terpotong dari leher dan bagian batok kepalanya telah digergaji, dan kursi-kursi yang dibungkus dengan kulit manusia, koleksi potongan alat kelamin manusia yang diletakkan dalam kotak khusus, tengkorak manusia yang digunakan sebagai penghias tiang ranjang, dan sisa-sisa organ tubuh manusia di dalam lemari es.



Catatan:
Hasil pencarian berupa foto-foto dari aksi kekejaman Ed Gein dapat dilihat di http://images.google.com/images?q=%22ed+gein%22&num=100

Bersambung . . .

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :

0 comments to “Misteri Edward Theodore Gein, Sang Pembantai Dari Wisconsin – Part2”


Post a Comment