Friday, January 29, 2016

Kontroversi Penggunaan Flouride Pada Pasta Gigi Dan Air Mineral

www.AstroDigi.com AstroDigi.com | Jumat, 29 Jan 2016 | Lewat media sosial dimana saya sering melakukan komunikasi baik di group maupun personal saya mendapatkan posting berupa peringatan akan bahaya flouride yang terkandung pada pasta gigi dan juga pada air mineral. Padahal penggunaan flouride pada kedua produk ini sudah meluas dan berlangsung begitu lama. Benarkah kandungan flouride memang membahayakan konsumen?

Flouride adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh karena kandungan zat kapurnya mampu untuk memperbaiki struktur tulang, gigi, dan kuku. Kekurangan flouride akan menyebabkan bagian tubuh tersebut menjadi rapuh dan mudah rusak.

Kerusakan pada tulang mungkin tidak langsung terlihat indikasinya, namun untuk kerusakan pada gigi akan langsung terlihat. Dimulai dari munculnya bintik-bintik hitam pada gigi dan dilanjutkan dengan terjadinya pengeroposan pada gigi.

Jadi penggunaan flouride dalam kapasitas wajar, sesungguhnya aman-aman saja tidak mengkhawatirkan seperti yang disebut-sebut dalam berita negatif tentang flouride yang banyak disebar di media sosial. Asupan flouride kedalam tubuh asal tidak lebih dari 2,5 miligram per hari masih dalam takaran yang wajar.

Maka flouride yang terkandung pada pasta gigi pasti tergolong aman karena tidak dikonsumsi langsung sebagai makanan atau minuman. Flouride pada pasta gigi akan tergelontor habis setelah berkumur. Sedangkan flouride pada air mineral, apabila kita mengkonsumsi sampai 9 liter air mineral pun batasan 2,5 miligram pun belum terlampaui. Karena kandungan flouride pada air mineral hanya 0,1 miligram per liter. Kecil sekali bukan?

Semoga dengan pemahaman ini, kekhawatiran tentang kandungan flouride bisa terkikis atau sirna. Selamat minum dan menggosok gigi dengan rasa aman :-)

 www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :

1

hmmmmmmmm

JeCksOn said...
on 

Post a Comment