Saturday, November 28, 2015

Ingin Berbisnis? Tapi Bingung Menentukan Jenis Bisnisnya? Baca 5 Tips Ini!

www.AstroDigi.com AstroDigi.com | Sabtu, 28 Nov 2015 | Banyak orang yang mencita-citakan dirinya untuk memiliki bisnis sendiri pada usia tertentu dalam kehidupannya. Tetapi kebanyakan orang tidak tahu bagaimana harus memulai dan bisnis apa yang harus diciptakan dan dijalankannya nanti.

Ada beberapa teman dan keluarga yang menanyakan kepada saya pertanyaan yang terkait hal-hal yang saya jelaskan diatas tadi. Mereka menanyakan beberapa pertanyaan seperti berapa modal untuk bisnis tertentu, atau menanyakan bisnis apa yang mudah dan cocok untuk dijalankan bagi dirinya dan juga keluarganya.

Daripada saya jawab satu persatu ada baiknya saya tuliskan saja jawaban dari pertanyaan serupa tersebut lewat artikel ini, agar apabila ada yang menanyakan hal yang sama akan bisa mendapatkan jawabannya.
Bila anda ingin menentukan bisnis untuk diri anda maka lakukan beberapa langkah berikut ini:

1.    Ukur Modal Anda
Untuk memulai bisnis anda harus mengukur modal yang anda miliki. Berapa banyak uang yang anda miliki? Berapa banyak relasi bisnis yang anda miliki? Berapa banyak calon customer yang dekat dan percaya kepada anda? Berapa banyak calon investor yang percaya pada kecakapan anda dalam bekerja?

Jadi bila anda lihat sederetan pertanyaan diatas, seharusnya anda faham bahwa modal tidak melulu uang, atau bisa dikatakan uang saja tidak cukup untuk membangun sebuah bisnis. Pilihlah bisnis yang sesuai dengan modal yang anda miliki.

Jadi bila pada pekerjaan anda sekarang anda adalah seorang salesman farmasi yang menjual obat-obatan, maka anda bisa mengukur perkiraan bisnis yang anda bangun dengan memperkirakan modal anda saat anda memulai bisnis. Bila uang anda banyak mungkin anda bisa membuka apotik besar, bila uang anda sedikit mungkin anda bisa memulai dengan membuka kios obat kecil, dan seterusnya.

Bila uang anda memang benar-benar mepet, namun calon customer anda banyak, anda bisa mencoba memulai bisnis dengan berjualan secara online. Dengan modal yang lebih kecil anda bisa memulai bisnis dengan membuka toko virtual di dunia maya.


2.    Apa Kegiatan Kerja Yang Anda Sukai?
Berbisnis harus dengan hati, artinya disini jangan anda memilih bisnis yang tidak cocok dengan hati anda. Misalnya bila anda tidak suka melihat mesin tergeletak, suara bising, bau oli, dan sejenisnya, maka jangan coba-coba buka bisnis bengkel. Bila anda penakut dan sangat percaya tahayul, maka jangan berbisnis jualan peti mati misalnya.

Pilihlah jenis bisnis sesuai dengan hal-hal yang anda sukai. Misalnya anda suka merangkai bunga, maka cobalah berbisnis floris (jualan bunga rangkai) atau bisnis yang mendekati seperti tanaman hias misalnya. Bila anda senang bermain dengan binatang peliharaan, ada baiknya anda coba membuka pet shop (toko hewan peliharaan). Demikian seterusnya, yang jelas, pilihlah bisnis yang memang cocok dan menyenangkan dihati anda.


3.    Tentukan Berapa Lama Anda Akan Berbisnis
Anda harus menentukan apakah bisnis ini hanyalah sementara, misalnya anda hanya mengisi waktu luang sampai kontrak kerja berikutnya anda dapatkan, atau misalnya anda masih mencari-cari pekerjaan, sehingga bisnis yang anda buat ini hanyalah untuk menambal nafkah anda selama anda mencari pekerjaan baru?

Atau apakah bisnis yang anda bangun memang untuk selamanya, jadi anda benar-benar memutuskan untuk terjun penuh sebagai pengusaha dan tidak berencana untuk menjadi pekerja di perusahaan orang lain lagi?
Keputusan ini penting, karena bila anda memutuskan untuk berbisnis sementara maka anda tidak perlu modal yang kuat. Sedangkan apabila anda memutuskan untuk berbisnis seterusnya maka modal yang anda miliki haruslah benar-benar kuat. Ingat seperti penjelasan pada point (1) diatas, modal bukan hanya uang, tapi masih ada hal-hal lain yang keseluruhannya haruslah benar-benar kuat.


4.    Lihat Apakah Ada Bisnis Kecil Yang Bisa Anda Kembangkan Disekitar Anda
Anda juga bisa memulai suatu bisnis tanpa harus memulai dari nol. Salah satu pilihannya adalah dengan mengembangkan usaha yang sudah dijalankan orang lain yang kebetulan anda kenal (ada di network pertemanan atau keluarga anda).

Misalnya anda melihat bahwa bisnis penjualan gas elpiji milik tetangga anda laris, tetapi kapasitas modal maupun tempat dagangannya terbatas, sehingga usaha tersebut sulit untuk dikembangkan lebih besar lagi tanpa adanya suntikan dana plus ketersediaan lahan untuk menyimpan stok tabung elpiji yang kapasitas tampungnya besar.

Nah .. bila anda melihat peluang seperti diatas, maka apabila anda memiliki kelebihan uang ataupun memiliki gudang luas untuk menampung barang, maka tidak ada salahnya anda jadikan tetangga anda tadi partner bisnis, untuk kemudian secara bersama-sama mengembangkan usaha yang sudah ada sehingga bisa lebih besar lagi.


5.    Pertimbangkan Kemampuan Anda Dalam Memperbesar Bisnis
Bisnis yang bagus bukan hanya sekedar bisa jalan dan menghasilkan untung saja, tetapi mampu untuk terus berkembang, sehingga mampu mensejahterakan lebih banyak orang dan keluarga tentunya. Anda bisa memilih bisnis tertentu yang anda sudah sangat menguasai cara mengembangkan dan memperbesar bisnisnya.

Misalnya saat ini anda bekerja di pabrik konveksi, dan selama bekerja anda mengetahui betul seluk beluk dari bisnis konveksi ini, mulai dari pengadaan material, pengadaan mesin, rekrutmen pekerja, jaringan penjualan dan hal-hal lain seputar bisnis konveksi. Maka baik sekali apabila anda memutuskan bisnis konveksi sebagai bisnis anda.

--------------------------------------------

Jadi dari kelima tips diatas, saya jelaskan bahwa bisnis ini bukanlah dimulai dari rasa ingin ikut-ikutan teman atau keluarga atas keberhasilannya dalam bisnis tertentu. Atau bisnis juga bukanlah ajang yang pantas untuk anda gunakan sebagai coba-coba saja, karena waktu adalah sesuatu yang berharga dan tidak mungkin anda mundurkan lagi. Maka tentukanlah bisnis yang sesuai dengan anda berdasarkan kelima tips diatas. Akhir kata, semoga artikel ini berguna untuk anda, selamat berkarya .. have a nice day :-)

 www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)