Wednesday, October 30, 2013

Mukzizat Membuat Mauro Prosperi Bertahan Hidup

www.AstroDigi.com
AstroDigi.com | Rabu, 30 Okt 2013 | Mukzizat dan keajaiban, adalah dua hal menakjubkan yang keberadaannya seringkali diragukan orang. Malah ada pula yang menganggap mukzizat dan keajaiban hanyalah ada dalam cerita.

Namun coba anda simak kisah yang dialami oleh Mauro Prosperi berikut ini. Situasi ekstrim yang dialaminya seharusnya menewaskannya, namun berkat adanya mukzizat ia lolos dari maut dan terhindar dari kematian.

Mauro Prosperi adalah seorang atlet marathon tingkat dunia, ia mendaftarkan diri untuk ikut dalam lomba Marathon Des Sables. Apakah Marathon Des Sables itu?
Marathon Des Sables berarti "marathon di atas pasir" atau nama lengkapnya adalah Sultan Marathon Des Sables adalah lomba marathon yang bisa dikatakan sebagai yang terberat dari semua lomba marathon resmi yang pernah diadakan di planet ini.

Marathon Des Sables adalah lomba marathon selama 6 hari, melintasi gurun pasir Sahara dibawah terik matahari dan udara bertemperatur 40°C. Jarak yang ditempuhpun gila gilaan, yaitu 251 kilometer. Ini adalah lomba yang sangat membutuhkan stamina dan kekuatan fisik prima dari pesertanya.

Kita kembali ke Mauro Prosperi, lomba Marathon Des Sables yang ia ikuti pada tahun 1994 itu benar benar membawa naas baginya. Ditengah perlombaan badai pasir telah membutakan pandangannya sesaat dan memisahkannya dari iringan pelari lainnya.

Peristiwa tersebut justru terjadi dihari terakhir lomba saat ia berada di Km 233, yang seharusnya tidak jauh lagi dari garis finish. Badai pasir yang membuatnya terpisah dari iringan pelari lainnya juga membuatnya keluar jauh dari rute larinya.

Prosperi malah tersesat ditengah Sahara hingga mendekati wilayah Aljazair. Bekal yang dibawanya hanya cukup untuk sehari saja, meskipun ia sudah berusaha mengirit perbekalannya, namun tetap saja habis sebelum dua hari.

Dalam keadaan haus ia memutuskan untuk memakan hewan apa saja yang ditemuinya dan meminum air seninya sendiri. Ia memakan bahkan memakan ular gurun berbisa yang berhasil ditangkapnya.

Beruntunglah ia menemukan puing dari sebuah masjid tua yang membuatnya mempunyai tempat berteduh dari teriknya matahari. Kelelawar yang banyak bergelantungan menjadi santapannya, namun kurangnya minum air dan tingginya temperatur membuatnya mengalami dehidrasi parah.

Dalam kondisi tersiksa berat, dan juga pengaruh halusinasi membuatnya mengambil keputusan untuk bunuh diri agar penderitaannya segera berakhir. Ia memotong nadi pergelangan tangannya, namun ternyata darah tidak keluar dari nadinya. Dehidrasi parah membuat darahnya sedemikian kental sehingga menggumpal di urat nadinya.

Setelah hari kesembilan sebuah keluarga yang sedang melakukan perjalanan melintasi padang pasir untuk pindah rumah, menemukan Prosperi yang telah tidak sadarkan diri. Mereka membawa Prosperi ke kamp militer di Aljazair.

Dari kamp militer, Prosperi dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan yang lebih layak. Nasib baik dan mukzizat berpihak kepadanya, nyawanya berhasil diselamatkan meskipun ia telah kehilangan berat hampir 20Kg selama tersesat.

Prosperi telah keluar dari rutenya hingga sejauh 297 Km. Tanpa perbekalan yang tersisa dan air minum, dan hanya sendirian dipadang pasir selama 9 hari, secara logika mustahil ia bisa selamat. Maka pantaslah dikatakan bahwa hanya karena mukzizatlah Prosperi masih bisa hidup dan berkumpul lagi dengan keluarganya.

Jadi, yakinlah bahwa dalam kehidupan ini mukzizat itu nyata :)

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :

0 comments to “Mukzizat Membuat Mauro Prosperi Bertahan Hidup”


Post a Comment