Monday, December 28, 2015

Melakukan Setting Domain Dari Provider Lain Di Hosting Server

www.AstroDigi.com AstroDigi.com | Senin, 28 Des 2015 | Apabila seorang pemilik hosting memiliki kapasitas hosting yang cukup besar, maka sangat dimungkinkan ia memiliki domain yang semua file web-nya disimpan di hosting server yang berbeda perusahaan. Dan sesungguhnya memang pembelian domain tidak harus berasal dari provider yang sama dengan provider hosting server-nya.

Sudah umum bahwa provider hosting juga melakukan penjualan domain. Banyak pengguna hosting yang menyangka bahwa kalau hosting di provider PT HIJK misalnya, maka domainnya juga harus beli di PT HIJK juga .. Keliru! Boleh saja hosting di server milik provider PT HIJK, dan domainnya beli di provider domain PT MNOP misalnya.

Untuk melakukan penambahan nama domain di hosting terlebih dahulu anda lakukan pendaftaran DNS di PROVIDER DOMAIN. Masuklah ke halaman login untuk melakukan "Manage Domain" (pengelolaan domain). Didalam halaman domain manager ini akan ada fasilitas untuk melakukan SETTING DNS. Masuklah ke dalam halaman setting DNS dan ubah setting DNS anda sesuai dengan DNS milik provider HOSTING anda. Jadi misalnya anda beli domain di PT MNOP, dan hosting di PT HIJK, maka masukkan alamat DNS dari perusahaan HIJK tersebut, misalnya: NS1.HIJK.COM dan NS2.HIJK.COM.

Setelah proses setting pada provider domain selesai barulah kita bisa melanjutkan setting pada provider hosting server. Ingat langkah setting ini jangan sampai terbalik, selalu harus lebih dahulu setting di domain manager milik provider domain! Barulah kita lanjutkan setting pada CPanel yang berada di hosting server.

Setiap hosting server pasti dilengkapi dengan fasilitas CPanel, pada CPanel hosting server pasti terdapat menu atau icon menuju ke fasilitas ADDON DOMAIN. Pada halaman AddOn Domain ini anda tinggal memasukkan nama domain yang sudah anda beli. Biasanya menu untuk meyimpan nama domain di server ini ada di menu "Add Domain List" atau menu "Enter Domain Name", memang tidak ada standar penamaan yang baku namun intinya sama yaitu anda diminta untuk mengisikan nama domain didalam daftar domain yang ada di server.

Setiap kali anda mengisikan nama domain akan selalu ada tombol VERIFY. Yang mana akan melakukan cek apakah benar domain yang anda daftarkan memang milik anda. Apabila setting yang anda lakukan di domain manager benar, maka saat proses verifikasi, alamat DNS akan otomatis terisi sendiri.

Karena seperti yang pernah saya ulas pada artikel saya sebelumnya, yang menjelaskan bahwa biasanya provider hosting menyediakan domain gratis untuk pembayaran hosting selama setahun penuh, maka akan ada kemungkinan user sudah memiliki domain yang didapat gratis saat sewa hosting.

User dapat memilih, nantinya web yang di-publish akan menggunakan domain yang sudah didapat dari provider hosting atau domain yang didapat dari provider lain. Pada CPanel selalu ada pilihan untuk memilih PARKED DOMAIN atau ADDON DOMAIN. Dimana parked domain adalah domain dari hosting provider, dan addOn domain adalah domain yang didapat dari provider lain yang sudah didaftarkan lewat proses seperti yang dijelaskan diatas tadi. Bila user memilih menggunakan domain AddOn maka pastikan pilihan AddOn domain sudah terpilih.

Dengan langkah-langkah setting yang saya jabarkan diatas, semoga segala hal yang terkait dengan pengaturan domain dan hosting menjadi jelas. Selamat mencoba :-)

 www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :