Tuesday, November 9, 2010

Survey Membuktikan Wanita Modern Lebih Tergoda Untuk Selingkuh


www.AstroDigi.com

Kapanlagi.com | April 2009 | Menurut sebuah survey di Amerika, sekitar 15% wanita di bawah usia 35 tahun berselingkuh dari pasangannya. "Ini pun bukan jumlah yang sebenarnya. Wanita seringkali tidak berkata jujur saat dilakukan penelitian, jadi jumlah sebenarnya bisa mencapai tiga kali lipat lebih banyak," ujar David C. Atkins, PhD, Research Associate Professor di University of Washington.

Tentunya ada pemicu di balik hasrat untuk berselingkuh. Banyak ahli yang menyimpulkan bahwa salah satu yang terbesar adalah hasrat seksual. "Wanita candu akan kesenangan, hingga seolah tak tabu lagi untuk mencari hubungan lain saat dia tidak menemukan kepuasan dengan pasangan," ujar M. Gary Neuman, penulis buku THE TRUTH ABOUT CHEATING. Menginjak abad ke-21 yang marak adalah pernikahan usia muda, jadi mempengaruhi mudahnya wanita berselingkuh. Tidak siap dengan hubungan pernikahan yang cenderung rumit, para wanita pun berburu mencari kepuasan di luar. Tidak lagi menjunjung tinggi hubungan monogami.

Simak saja selebriti seperti Brad Pitt dan Angelina Jolie yang memulai hubungan dari sebuah perselingkuhan. Atau artis cantik Denise Richards yang tertangkap basah berselingkuh dengan gitaris Richie Sambora saat masih bersama Charlie Sheen. Bahkan saat Sienna Miller memergoki Jude Law berselingkuh dengan sang babysitter, ia pun dengan berani langsung menyimpulkan bahwa hubungan monogami sangat tidak bisa diterapkan. Wanita sekarang cenderung memiliki kebebasan dan kesempatan untuk berselingkuh. Dengan jam kerja yang padat dan seringnya dinas ke luar kota. Jadi memudahkan kaum Hawa untuk bertemu dengan pria lain. Tak hanya itu, teknologi pun semakin canggih. Hubungan terlarang juga bisa dilakukan di kamar tidur, hanya dengan menekan tombol login. Ya, dengan Facebook, Twitter, dan segala jenis komunikasi maya adalah akses empuk menjalin hubungan dengan pria lain. Pesan singkat seperti, "Stuck with work, miss u!" tampak tak asing terlontar untuk pria yang bukan pasangannya.

Layaknya Anda mendamba sebuah petualangan seperti itulah wanita menganggap perselingkuhan. Namun tidak selamanya selingkuh berakhir pada sebuah kisah yang baru. Terkadang dengan bertemu pria lain, Anda justru bisa menumbuhkan percikan cinta lagi pada pasangan. Seperti apa? Well, hanya Anda yang tahu. Tetapi bukan berarti, selingkuh adalah cara yang baik untuk memperbaiki hubungan dengan pasangan. Tetap saja, hubungan di antara hubungan yang lain, justru cenderung menimbulkan masalah lain.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)