Sunday, March 14, 2010

Genggaman Tangan Dapat Mendeteksi Risiko Kematian


www.AstroDigi.com

Jawapos.com| Sabtu, 13 Maret 2010 | SETIAP orang harus selalu siap menghadapi kematian. Itu adalah rumus paten ketika usia senja mulai menjelang. Namun, seberapa tinggi risiko seseorang untuk meninggal secara alami? Jawabannya ternyata ada pada kekuatan genggaman tangan.

Para ilmuwan dari Leiden University Medical Center (LUMC) meneliti 555 lansia berusia 85 hingga 89 tahun. Penelitian itu dilakukan dengan mengukur kekuatan genggaman tangan para lansia di negeri kincir angin tersebut.

Hasilnya, genggaman tangan yang rendah serta penurunan kekuatan genggaman lansia dalam kisaran usia itu berhubungan dengan peningkatan risiko kematian. Mereka juga menyimpulkan, ada hubungan antara kekuatan genggaman tangan dan peningkatan risiko kematian ketika usia seseorang bertambah.

Tetapi, para peneliti tidak bisa menjelaskan hubungan antara kekuatan otot dan risiko kematian. Para peneliti tidak bisa menemukan bahwa kekuatan otot memiliki pengaruh langsung terhadap risiko kematian. Atau, apabila diasosiasikan dengan faktor lain yang membimbing seseorang kepada kematian.

Namun, mereka tetap mengambil kesimpulan bahwa menganalisis kekuatan genggaman tangan lansia akan membantu dokter memprediksi risiko kematian lansia. ''Itu memberi dokter kemampuan untuk memperpanjang umur pasien dengan melatih otot mereka,'' kata dr Carolina Ling dari Departemen Gerontologi dan Geriatric LUMC.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

Comments :

0 comments to “Genggaman Tangan Dapat Mendeteksi Risiko Kematian”


Post a Comment